Washington (ANTARA News) - Pembicaraan nuklir langsung Amerika Serikat-Iran Senin di Jenewa diperlukan karena tidak cukup kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan multilateral yang lebih luas, kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri.

Amerika Serikat ingin melihat "beberapa realisme diletakkan di atas meja," kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf.

Para perunding AS dan Iran memulai pembicaraan secara langsung dua hari sebelumnya di Jenewa untuk membahas apa yang Harf katakan "berbagai topik" di sekitar perundingan nuklir yang melibatkan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB (AS, Inggris, Prancis, Rusia, Tiongkok) ditambah Jerman.

Perundingan-perundingan mereka menghadapi tenggat waktu 20 Juli untuk menutup kesepakatan sementara atas program nuklir Iran sebagai perjanjian permanen.

Washington dan sekutunya sedang mencari komitmen solid yang akan memastikan keinginan Iran yang menyatakan program tenaga atomnya untuk damai bukan mencoba untuk membangun bom nuklir.

Harf mengatakan perundingan langsung diperlukan karena "kita tidak melihat cukup" kemajuan yang dibuat, demikian AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014