Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menyusun konsep untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.

"Pemerintah kabupaten sedang menyusun konsep untuk pengelolaan air bersih," jelas Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Zainal Arifin di Penajam, Senin.

Konsep yang disusun bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara saja, tetapi juga untuk menunjang keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kota Balikpapan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal melakukan koordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk membangun konsep pengelolaan air bersih yang terintegrasi.

Setelah penyusunan konsep pengelolaan air bersih rampung, kata dia, pemerintah kabupaten juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar menjadi program nasional.

"Jadi biaya pembangunan sarana prasarana pengelolaan air bersih itu dibantu pemerintah pusat. Pengelolaan air bersih juga bukan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, tapi bagaimana bisa mendukung pemenuhan air bersih di IKN dan Kota Balikpapan," ujarnya lagi.

Konsep pengelolaan air bersih yang tengah disusun Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut yakni keamanan air (security water) untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Konsep keamanan air mencakup ketersediaan, aksesibilitas, dan keberlanjutan sumber daya air untuk menjamin seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat mengakses layanan air yang cukup, aman, dan terjangkau.

"Kami anggap pengelolaan air bersih dengan konsep keamanan air dapat penuhi kebutuhan air warga. Pemerintah kabupaten fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," demikian Zainal Arifin.

Baca juga: DPRD Penajam: Bandara Nusantara picu pembangunan di daerah Benuo Taka
Baca juga: ASDP perkuat aksesibilitas di Pelabuhan Penajam dengan tiket digital

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024