Sekitar 900 petugas kepolisian amankan debat capres

Kita tidak pernah under estimate, selalu over estimate. Ini bukan kegiatan yang berlangsung tiap hari. Jadi, kita berikan pengamanan, tapi kesannya tidak terlalu berlebihan...."

Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 900 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung Senin malam di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.

"Ada lima satuan tugas (satgas) dengan total 651 personel yang dikerahkan. Kemudian, ditambah personel dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi sekitar 300 orang," kata Direktur Sabhara Polda Metro Jaya Kombes Marolop Manik di Balai Sarbini, Senin.

Menurut dia, satgas satu terdiri dari polisi intel dan pembinaan masyarakat (binmas), satgas dua yaitu Sabhara, Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) dan petugas lalu lintas. Sedangkan, satgas tiga adalah polisi brimob.

"Selanjutnya, satgas empat adalah penegakan hukum yang terdiri dari reserse, baik narkoba, umum dan khusus. Terakhir, satgas lima merupakan bantuan, yang bertugas membagikan makanan dan sebagainya," ujar Marolop.

Dia menuturkan hal yang terpenting dalam pengamanan kegiatan debat capres dan cawapres, yakni seluruh personel menjalankan seluruh tanggung jawab yang telah diamanatkan.

"Untuk tugas pengamanan malam ini kan sudah dibagi-bagi. Sehingga, sekarang yang terpenting adalah setiap personel menjalankan tanggung jawabnya masing-masing dengan sebaik-baiknya, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan aman dan tanpa gangguan," tutur Marolop.

Dalam pengamanan malam itu dia mengungkapkan pihaknya juga mengerahkan tim penjinak bom (gegana) serta sejumlah peralatan berat, seperti water cannon dan anjing pelacak.

"Kita juga sudah melakukan penyisiran area sebanyak dua kali, yaitu pertama pada pukul 17.00 WIB dan kedua pukul 19.00 WIB. Hasilnya, aman kondusif," ungkap Marolop.

Pihaknya pun memastikan kegiatan debat capres dan cawapres malam ini berlangsung kondusif karena ratusan personel serta peralatan berat dikerahkan di lokasi.

"Kita tidak pernah under estimate, selalu over estimate. Ini bukan kegiatan yang berlangsung tiap hari. Jadi, kita berikan pengamanan, tapi kesannya tidak terlalu berlebihan. Kita juga sudah siapkan langkah antisipasi kalau-kalau ada kejadian luar biasa, seperti mati lampu dan sebagainya," tambah Marolop.

Senin malam digelar debat pertama capres dan cawapres di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, pukul 20.00 WIB dengan tema Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum.

Debat tersebut diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. Debat itu pun akan disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi. (R027/I007)