Pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam Kemenkeu Satu sebagai benteng utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengimbau para pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menegakkan kolaborasi dan sinergi guna menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

“Pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam Kemenkeu Satu sebagai benteng utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam Dialog Kemenkeu Satu, di Bangka Belitung (Babel), dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin.

Menkeu mengajak seluruh jajaran Kemenkeu untuk terus bekerja sama dalam menjalankan tugas sebagai bendahara negara yang bertanggung jawab kepada bangsa dan negara.

Ia menegaskan jajaran Kemenkeu harus meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya. Sebab, dinamika perekonomian terus berubah, tantangan kerap berganti, serta harapan dan aspirasi rakyat juga terus bergeser.

Menkeu menyinggung soal langkah-langkah Kemenkeu, seperti inisiatif Regional Chief Economist (RCE), yang memungkinkan jajaran Kemenkeu di daerah untuk membaca dan memahami kebutuhan ekonomi lokal serta mendukung keberlanjutan pembangunan.

Menkeu menekankan bahwa APBN dirancang untuk memastikan kesejahteraan merata ke seluruh pelosok Indonesia.

Lebih lanjut, hal yang juga terus diingatkan oleh Sri Mulyani, yaitu pentingnya integritas dan kompetensi dalam menjalankan tugas. Bendahara Negara juga menyoroti korupsi sebagai suatu ancaman terbesar.

“Setiap pegawai Kemenkeu perlu menjaga integritas dan meningkatkan kompetensi, agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar,” ujarnya.

Di tengah era teknologi digital, Menkeu menekankan pentingnya adaptasi dan pembelajaran yang berkesinambungan, dan kesiapan menghadapi berbagai tantangan yang akan muncul ke depannya.

“Kita tidak pernah bisa memilih kapan datangnya shock dan bagaimana bentuknya. Bisa berupa perubahan iklim, banjir, kekeringan, bencana alam, dan lain-lain. Semua bisa terjadi, dan Anda tidak boleh gentar kalau memikirkan kemungkinan tantangan,” kata Sri Mulyani.

Mengakhiri arahannya, Menkeu mengingatkan seluruh pegawai Kemenkeu untuk selalu menjadikan pekerjaan mereka sebagai bentuk kontribusi bagi bangsa.
Baca juga: Program Kemenkeu Mengajar sasar 1.400 siswa di Kalteng
Baca juga: Bangun kesadaran soal APBN, Kemenkeu Mengajar ke-9 digelar serentak

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024