kedaulatan pangan tidak dapat dicapai dengan cepat, tetapi membutuhkan komitmen jangka panjang dari semua pihak

Hal ini bukanlah kegagalan, melainkan bagian dari proses menuju stabilitas lahan. Lahan sawah di Pulau Jawa, yang mampu menghasilkan 5--10 ton per hektare, adalah hasil dari proses budaya dan pertanian yang panjang, yang melibatkan teknik pengelolaan tanah yang terus berkembang selama berabad-abad.

Hal ini menunjukkan bahwa kedaulatan pangan tidak dapat dicapai dengan cepat, tetapi membutuhkan komitmen jangka panjang dari semua pihak.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan input yang tepat diberikan pada pembukaan lahan pangan baru.

Setiap lahan memiliki karakteristik dan masyarakat yang spesifik sehingga membutuhkan input dan pendekatan masyarakat yang spesifik.

Pelibatan ahli tanah, ahli agronomi, ahli ekonomi, serta ahli sosial seperti sosiolog dan antropolog yang spesifik penting dilakukan agar mimpi Indonesia untuk mewujudkan kedaulatan pangan mencapai hasil yang baik.


*) Penulis adalah Guru Besar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB.

Copyright © ANTARA 2024