SDGs bukan hanya soal mencapai target, tetapi soal menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah untuk ketiga kalinya kembali memberikan apresiasi dalam bentuk Indonesia's SDGs Action Awards 2024 kepada seluruh pemangku kepentingan, baik lingkup pemerintah maupun non-pemerintah, yang telah konsisten mendukung pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam seremoni pembukaan Konferensi Tahunan SDGs atau SDGs Annual Conference/SAC ke-7 yang digelar di Jakarta, Senin.

Dalam sambutannya, Wapres mengapresiasi kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perwakilan pihak swasta, masyarakat sipil, akademisi, dan terutama generasi muda yang telah berkomitmen dalam mendukung pencapaian SDGs.

"Saya perlu mengingatkan bahwa SDGs bukan hanya soal mencapai target, tetapi soal menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan," ujarnya.

Wapres juga mengharapkan para peserta Konferensi Tahunan SDGs kali ini dapat merumuskan komitmen dalam mendorong aksi nyata mencapai pembangunan berkelanjutan 2030 dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Mari kita bergerak maju dengan semangat yang baru, dengan inovasi yang segar dan tekad untuk memberikan perubahan yang terbaik dan lebih bermakna bagi bangsa Indonesia dan dunia," ujar Wapres.

Melalui ajang penghargaan itu, diharapkan berbagai praktik baik yang dilakukan pemangku kepentingan dapat direplikasi lebih luas dan mendorong percepatan target pencapaian TPB/SDGs pada decade of action.

Adapun, kategorinya mencakup pemerintah daerah provinsi; perusahaan besar; usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); organisasi masyarakat sipil (OMS); filantropi; dan perguruan tinggi.

Selain itu, terdapat kategori pemerintah daerah kota yang pelaksanaannya dikolaborasikan oleh Kementerian PPN/Bappenas selaku koordinator pelaksana SDGs di Indonesia, PT Surveyor Indonesia, dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) melalui I-SIM for Cities.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan sebanyak 32 dari 38 provinsi telah menetapkan Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs.

Selain itu, telah terbentuk 54 SDGs Center di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi pusat kajian dan inovasi implementasi pembangunan berkelanjutan. Tercatat pula, setidaknya 154 perusahaan telah menerbitkan laporan keberlanjutan yang menunjukkan komitmen sektor swasta menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proses bisnisnya.

Ia juga mencontohkan praktik-praktik baik dalam mendukung pencapaian SDGs yang telah mendapatkan SDGs Action Award. Misalnya, Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan inisiatif Sekolah Peternak Rakyat telah memberdayakan para peternak di desa melalui penerapan circular economy, sehingga mengurangi efek gas rumah kaca.

"Untuk mendokumentasikan praktik terbaik berbagai pihak, telah dikembangkan dashboard repository sebagai platform informasi dan pembelajaran dan yang tak kalah penting adalah e-Monev untuk memantau dan mengevaluasi capaian SDGs melalui SDGs Dashboard nasional yang dapat diakses oleh semua pihak," ujar Suharso pula.

Berikut pemenang Indonesia's SDGs Action Awards yang menerima penghargaan dari Wapres:

Kategori Pemerintah Daerah Provinsi
Terbaik Pertama: Provinsi Jawa Barat
Terbaik Kedua: Provinsi Jawa Timur
Terbaik Ketiga: Provinsi Sulawesi Selatan

Kategori Pemerintah Daerah Kota
Terbaik Pertama: Kota Surabaya
Terbaik Kedua: Kota Tangerang
Terbaik Ketiga: Kota Tebing Tinggi

Kategori Perusahaan Besar
Terbaik Pertama: PT Pertamina (Persero)
Terbaik Kedua: PT Astra International, Tbk.
Terbaik Ketiga: PT Aruna Jaya Nuswantara

Kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Terbaik Pertama: PT Pandawa Agri Indonesia
Terbaik Kedua: Komodo Water
Terbaik Ketiga: PT Peduli Alam Nusantara

Kategori Organisasi Masyarakat Sipil (OMS)
Terbaik Pertama: Aisyiyah Kabupaten Banggai
Terbaik Kedua: Nara Kreatif
Terbaik Ketiga: Yayasan Kampung Lali Gadget

Kategori Filantropi
Terbaik Pertama: Yayasan KitaBisa
Terbaik Kedua: Yayasan Semai Sinergi Umat
Terbaik Ketiga: Yayasan Dompet Dhuafa Republika

Kategori Perguruan Tinggi
Terbaik Pertama: IPB
Terbaik Kedua: Universitas Telkom
Terbaik Ketiga: Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Baca juga: Wapres sebut Indonesia paling progresif dalam pencapaian target SDGs
Baca juga: Bappenas: Capaian SDGs di Indonesia sebesar 62,5 persen

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024