Antusias yang tinggi membuat kami kembali ke Unair untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang fundamental aset kripto
Jakarta (ANTARA) - Aplikasi kripto berlisensi penuh Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) yakni PT Pintu Kemana Saja (Pintu) memberikan edukasi secara menyeluruh mengenai aset kripto, guna menarik minat transaksi dan investasi di kalangan mahasiswa.

Community Lead Pintu Nafila Tri Hutami menyatakan edukasi itu diberikan pihaknya melalui program Pintu Talks Campus Edition di Universitas Airlangga (Unair) yang berkolaborasi dengan Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti).

"Pada bulan Mei lalu, kami hadir memberikan edukasi di Unair bersama Bappebti yang membahas dasar-dasar kripto dan blockchain serta perspektif aset kripto dari sisi akuntansi. Antusias yang tinggi tersebut membuat kami kembali lagi ke Unair untuk memberikan lagi pemahaman lebih mendalam tentang fundamental aset kripto," kata Nafila Tri Hutami dalam pernyataan di Jakarta, Senin.
Dirinya menilai, edukasi harus dilakukan secara konsisten dan bertahap sehingga para mahasiswa bisa mendapatkan informasi yang menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada aset kripto.
"Tanggung jawab terhadap edukasi akan terus kami jalankan agar peningkatan jumlah investor ini dapat sejalan dengan tumbuhnya literasi dan pemahaman yang matang mengenai aset kripto dan teknologi blockchain serta berbagai risiko yang ada. Selain itu, penyediaan platform investasi yang mudah, aman, dan terdaftar resmi juga penting untuk memastikan kegiatan investasi dapat berjalan dengan aman,” ujarnya.

Baca juga: Pintu beri edukasi tentang kripto dan transformasi digital bagi UMKM
Lebih lanjut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UNAIR Aulia Thaariq Akbar menyatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan yang diadakan oleh Pintu.
Menurut dia, edukasi dan literasi mengenai aset kripto menjadi bagian yang penting di tengah pesatnya pertumbuhan investasi kripto dalam negeri.
“Awalnya investasi Fear of Missing Out (FOMO) juga seperti teman-teman yang lain karena melihat besarnya perkembangan dari nilai aset kripto. Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini benar-benar menambah banyak wawasan mengenai strategi nabung aset kripto yang tepat serta apa saja fundamental aset kripto,” katanya.
Catatan terbaru dari Bappebti menyatakan hingga Agustus 2024 jumlah investor kripto naik menjadi 20,9 juta, angka itu berasal dari adanya peningkatan sebesar 400 ribu dari bulan Juli dengan jumlah investor 20,5 juta.

Baca juga: PINTU optimistis industri Web3 di sektor finansial tumbuh di Indonesia

Baca juga: PINTU kantongi lisensi penuh Bappebti sebagai pedagang kripto

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024