Penyediaan permukiman layak juga tidak luput dari perhatian. Selama dua periode masa jabatan, Jokowi telah melakukan penanganan kawasan permukiman di luas lahan 94.321 hektare melalui program penanganan permukiman kumuh, pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional (PKSN) dan penataan kawasan cagar budaya.

Program lainnya adalah program sejuta rumah (PSR) juga berhasil menghadirkan 71.731 unit rumah susun, 40.347 rumah khusus serta 1,49 juta unit rumah swadaya /BSPS atau secara total sebanyak 10.207.340 unit.

Pemerintah juga melakukan pembangunan renovasi sarana dan prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar, dengan total 5.939 unit yang terdiri dari 5.725 unit sekolah/madrasah/PTN/PTKIN, pasar 88 unit serta stadion/venue sebanyak 126 unit.

Untuk mempercepat pengembangan infrastruktur strategis dan memiliki urgensi tinggi, pemerintah membuat mekanisme percepatan penyediaan infrastruktur dan penerbitan regulasi terkait sebagai payung hukum yang mengaturnya melalui program Proyek Strategis Nasional (PSN).

PSN ini berisi proyek-proyek yang dianggap strategis dan memiliki urgensi tinggi. Karenanya, pemerintah memberikan fasilitas-fasilitas kemudahan pelaksanaan proyek untuk PSN agar dapat terealisasi lebih cepat.

Total, sebanyak 190 proyek strategis nasional (PSN) telah dibangun Jokowi dengan anggaran sebesar Rp1.656, 75 triliun. Anggaran tersebut secara terperinci berasal dari APBN/APBD sebesar 71,4 persen kemudian 9,9 persen dari swasta serta 18,7 persen berasal dari BUMN/BUMD.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024