Pangdam ingatkan prajurit TNI harus netral pada Pilpres 2014

Palembang, 9/6 (Antara) - Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo mengingatkan agar prajurit TNI dalam jajarannya tetap netral pada pelaksanaan Pemilu Presiden 2014.

Hal ini karena TNI sebagai prajurit profesional, sehingga tidak berpihak kepada salah satu calon dalam Pimilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, kata Pangdam dalam pengarahannya di hadapan ribuan orang prajurit Kodam II/Sriwijaya di Palembang, Senin.

Pangdam mengingatkan agar tetap netral itu menyikapi berkembangnya pemberitaan di media mengatakan adanya dugaan oknum bintara pembina desa (Babinsa) yang diduga mengarahkan penduduk untuk memilih salah satu calon tertentu dalam Pilpres 2014.

Pangdam mengatakan, prajurit sebagai pengaman dan tidak boleh ikut dalam kegiatan politik praktis.

Sehubungan itu diminta kepada jajarannya supaya tetap netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi mendatang, ujar dia.

Apalagi mengenai netralitas TNI itu telah diatur dalam Undang Undang di antaranya dilarang berpolitik praktis, katanya.

Mengenai keberadaan anggota Babinsa, menurut dia, sebagai ujung tombak aparat teritorial tidak boleh ragu dalam menjalankan tugasnya.

Babinsa sangat berperan dalam pembuatan peta demografi, geografi, penduduk dan kekuatan pertahanan negara di tingkat paling kecil yaitu desa, sebagai kekuatan perekat Negara Kesatuan RI.

Pangdam juga meminta prajurit, khususnya Babinsa untuk terus menggalang komunikasi sosial, dan melaksanakan bakti TNI sebagai wujud kecintaan TNI kepada rakyat Indonesia.

Laksanakan tugas dengan baik, tidak usah bicara tentang Pilpres, terus koordinasikan tentang bantuan pengamanan kepada aparat kepolisian, ujar Pangdam.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam mempersilahkan masyarakat untuk mengawasi kegiatan prajurit di lapangan, silahkan dilaporkan jika ada penyimpangan yang dilakukan para prajurit.

Begitu juga kepada media dapat mengawasi karena tugas prajurit dan media massa sama untuk mewujudkan negara kesatuan.

Dalam kesempatan itu Pangdam juga meminta prajurit untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT dan manfaatkan potensi untuk melakukan hal-hal yang kreatif, mulai berkebun, berternak dalam menambah penghasilan agar dapat mengatasi kesulitan hidup.

Jaga terus solidaritas dan sampaikan setiap permasalahan yang dihadapi agar didapat jalan keluar dan pemecahan yang terbaik, tambah Pandam. (U005/M033)