... masyarakat Indonesia diuntungkan dengan kebebasan memilih produk dalam negeri ketimbang luar negeri... "Semarang (ANTARA News) - Direktur Utama Sucofindo, Sufrin Hannan, mengatakan, produk impor harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga bisa melindungi produk lokal dari serbuan asing.
"Indonesia merupakan pasar sangat potensial bagi produsen luar negeri sehingga daya saing dari produk-produk lokal perlu terus ditingkatkan," ujarnya, di Semarang, Senin.
Menurut dia, segi kualitas menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan mengingat besaran pasar Indonesia itu. PDB Indonesia diketahui jauh melebihi Singapura di ASEAN dan juga Australia.
Dengan penerapan SNI produk lokal akan diuntungkan saat menghadapi MEA 2015 mendatang. Dari sisi domestik, masyarakat Indonesia diuntungkan dengan kebebasan memilih produk dalam negeri ketimbang luar negeri.
Dia memberi contoh produk mainan anak impor dari China yang saat ini sangat mendominasi pasar dalam negeri.
Eksportir di China begitu bebas melepas produk mainan itu dari sana, sementara masyarakat Indonesia begitu tinggi menyerap produk-produk yang tidak melewati proses sertifikasi SNI itu.
"Jika tidak ada standar dikhawatirkan semua produk asing dengan kualitas dan harga berapa pun akan dengan mudah masuk ke pasar Indonesia," kata dia.
"Kami sudah antisipasi di beberapa titik negara lain di antaranya Malaysia, Singapura, China, dan Thailand. Tujuannya mempelajari standar yang diberlakukan di negara mereka jadi kalau produk kita mau menembus ke pasar mereka kami sudah siap," katanya.
"Kami sudah antisipasi di beberapa titik negara lain di antaranya Malaysia, Singapura, China, dan Thailand. Tujuannya mempelajari standar yang diberlakukan di negara mereka jadi kalau produk kita mau menembus ke pasar mereka kami sudah siap," katanya.
Pewarta: Aris Widiastuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014