Kami semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam bertugas
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa almarhum AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi, Kapolres Boyolali yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan pada 1 Oktober lalu, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi.
Hal itu disampaikan Kapolri setelah melakukan takziah di rumah duka di Jalan Bukit Novo, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Senin.
“Kami semua merasa kehilangan atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam bertugas,” kata Jenderal Sigit, dalam keterangannya.
Atas meninggalnya almarhum, Sigit menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. “Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucapnya.
Baca juga: Polwan Polres Boyolali raih penghargaan dari Kapolri
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Arya Perdana juga menyampaikan belasungkawa dan berharap agar jasa-jasa almarhum selama bertugas menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri.
“Almarhum adalah pribadi yang sangat berdedikasi dalam mengemban amanahnya sebagai Kapolres Boyolali. Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan,” ucapnya.
Dalam acara takziah tersebut, hadir pula pejabat kepolisian lainnya, yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, Wakapolres Metro Depok AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, serta pejabat Polri lainnya.
Acara takziah diakhiri dengan doa bersama dan digelar upacara penghormatan terakhir bagi almarhum. Kemudian, jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Cilangkap, Depok.
Baca juga: Polres bantu air bersih kepada warga terdampak karhutla Gunung Merbabu
Diketahui, mobil yang ditumpangi almarhum AKBP Muhammad Yoga terlibat dalam kecelakaan di KM 346 ruas tol Pemalang-Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 2024 dini hari.
Dua orang, masing-masing pengemudi dan ajudan meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah mobil yang ditumpangi menabrak sebuah truk tronton pengangkut tiang listrik.
Dari informasi yang diperoleh, almarhum dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang sakit.
Pada Minggu (6/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB, almarhum dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat secara intensif di RS Telogorejo, Semarang, setelah mengalami kecelakaan.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024