Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak masyarakat untuk meningkatkan inklusi keuangan yang bertanggung jawab melalui penyelenggaraan Financial Expo (FinExpo) 2024 sebagai salah satu implementasi “Gerakan Nasional Cerdas Keuangan” (GENCARKAN).

“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat di Indonesia untuk selalu mengedepankan akses atau inklusif keuangan yang bertanggung jawab,” ujar Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Mohammad Ismail Riyadi di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan event tersebut bertujuan untuk memperluas edukasi, literasi, serta akses keuangan bagi masyarakat di daerah, terutama warga Balikpapan, Kalimantan Timur.

“FinExpo kali ini menjadi tempat berkumpulnya semua masyarakat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sesuai kebutuhan masing-masing,” ucapnya.

FinExpo 2024 diselenggarakan di Pentacity Mall dan E-walk Super Block Mall Kota Balikpapan pada 3-6 Oktober dengan mengusung tema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif”.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan FinExpo 2024 diharapkan dapat terwujud masyarakat dengan akses keuangan yang bertanggung jawab, inklusif, dan menjadikan masyarakat semakin produktif.

Sementara itu, program GENCARKAN yang dijalankan pihaknya diharapkan dapat mendorong pencapaian target inklusi keuangan hingga mencapai 98 persen pada 2045, mengingat tingkat literasi keuangan yang kini baru mencapai 65,43 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.

Acara tersebut juga diikuti oleh sejumlah pelaku industri jasa keuangan, salah satunya PT Smartec Teknologi Indonesia (BantuSaku) yang bergerak di bidang fintech p2p lending.

Chief Business Officer BantuSaku Rafif Rizqullah menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program inklusi keuangan melalui penyediaan informasi yang transparan dan edukatif kepada masyarakat.

“Kami percaya jika edukasi tentang keuangan dilakukan sejak dini, maka hal tersebut dapat menjadi kunci untuk membantu masyarakat mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan di masa yang akan datang,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa FinExpo 2024 dapat memperkuat pengenalan serta pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan yang disediakan oleh perseroan, apalagi Balikpapan memiliki potensi pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang baik.

“FinExpo 2024 menjadi kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus mengajak mereka untuk memulai pengetahuan tentang keuangan sejak dini,” imbuhnya.

Baca juga: OJK mengedukasi 1.000 mahasiswa di Kuningan guna cerdas berinvestasi
Baca juga: OJK meningkatkan literasi keuangan syariah melalui generasi muda
Baca juga: OJK telah laksanakan 3.141 kegiatan keuangan hingga September 2024

 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024