Islamabad (ANTARA News) - Pasukan paramiliter Pakistan, Senin, mengatakan kelompok pejuang asing termasuk etnis Uzbek terlibat dalam serangan terhadap salah satu bandara negara terbesar di Karachi pada Minggu malam.
"Tiga gerilyawan meledakkan diri dan tujuh dibunuh oleh pasukan keamanan," kata Rizwan Akhtar, kepala prajurit paramiliter daerah, dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
"Para gerilyawan itu tampaknya Uzbek," tegasnya, seperti dilaporkan Reuters.
Kelompok Taliban Pakistan pada Senin mengaku bertanggung jawab atas serangan di bandar udara Karachi sebagai balasan atas serangan pesawat tak-berawak Amerika Serikat yang menewaskan pemimpin Hakimullah Mehsud pada November tahun lalu.
"Kami melakukan serangan di bandara Karachi untuk membalas kematian Hakimullah Mehsud," kata juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) Shahidullah Shahid kepada AFP, sambil menyebut tawaran damai dari pemerintah Pakistan sebagai "alat perang"
Shahid juga menjanjikan serangan-serangan serupa di masa depan.
"Pakistan menggunakan perundingan damai sebagai alat perang, itu membunuh ratusan perempuan dan anak-anak tak berdosa. Ini adalah serangan pertama kami untuk membalas kematian Hakimullah Mehsud," kata dia.
"Kami belum membalas kematian ratusan perempuan dan anak-anak tak berdosa dalam serangan udara Pakistan," katanya.
"Ini hanya awal, kami hanya membalas untuk kematian satu orang, kami juga harus membalas ratusan lainnya," kata Shahid.
(Uu.H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014