Rusia tak akan balas sanksi Barat

Sekarang ini tidak mungkin mengucilkan Rusia"

Moskow (ANTARA News) - Rangkaian sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia adalah ilegal berdasarkan semua aturan dan peraturan internasional, tapi Rusia tidak menganggap perlu membalasnya saat ini, meskipun daftar sudah disiapkan, kata Valentina Matvienko, ketua Dewan Federasi Rusia, dalam Program Pravo Znat (Hak untuk Tahu) di saluran televisi TVTS.

"Rusia sangat terintegrasi dalam politik dunia dan ekonomi dunia. Sekarang ini tidak mungkin mengucilkan Rusia," kata Matvienko seperti dikutip ITAR TASS.

"Sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia adalah ilegal berdasarkan semua aturan dan peraturan internasional. Hanya PBB yang dapat menjatuhkan sanksi ini," kata dia. "Namun, akan tiba saatnya ketika kita terpaksa membalas."

Namun dia menambahkan tidak ingin skenario seperti itu terjadi. "Sebagian besar negara-negara Eropa tertarik untuk bekerja sama dengan Rusia, terutama di bidang ekonomi.

"Omset perdagangan Rusia dengan negara-negara Eropa senilai 450 miliar dolar AS. Ini adalah argumen yang sangat berat dalam mendukung kerja sama lebih lanjut dengan Rusia," kata Matvienko.

Ditanya bagaimana target sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mempengaruhi hidupnya, Matvienko menjawab bahwa tidak ada yang benar-benar berubah dalam hidupnya.

"Rusia masih aktif seperti dulu," katanya.

Namun, Matvienko menganggap sanksi terhadap para politisi, ketua majelis tinggi dan majelis rendah, jelas berlebihan.

(H-AK)