Jambi (ANTARA) - Sebanyak 12 mahasiswa asal Filipina siap mengikuti program pertukaran mahasiswa SEA-Teacher di Universitas Jambi (Unja).

Wakil Rektor Bidang Akademik Unja Prof Hafrida di Jambi, Senin, mengatakan Unja menyambut kedatangan mahasiswa dari Mariano Marcos State University (MMSU) Ilocos Morte, Philippines, yang mengikuti program SEA-Teacher.

Baca juga: Sembilan mahasiswa Unja siap mengajar di Filipina

Dia mengatakan bahwa kegiatan SEA-Teacher merupakan program dari Southeast Asian Ministers of Education Organization atau program Kementerian Kebudayaan se-Asia Tenggara untuk program pertukaran mahasiswa keguruan.

Universitas Jambi, kata dia, masuk dalam program SEA-Teacher tersebut untuk mengikuti pertukaran mahasiswa keguruan dari keilmuan sains, matematika, dan bimbingan konseling.

Pada program ini, mahasiswa akan mengenal kultur dan budaya yang ada di Provinsi Jambi.

"Kita menawarkan program bagi mahasiswa dari Filipina untuk mengenal budaya Jambi, dengan adanya perbedaan kultur, mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman baru,” kata dia.

Kepala UPT Layanan Internasional Unja Sri Wachyunni mengatakan bahwa Unja menyambut baik kedatangan peserta SEA-Teacher dari Filipina.

Agenda yang akan dilakukan mahasiswa Filipina itu, di antaranya menyusun rancangan pembelajaran dan praktik mengajar.

Untuk itu, Unja bekerja sama dengan sekolah untuk memfasilitasi praktik mengajar mahasiswa dari Filipina.

Sri menyebutkan selain MMSU, terdapat universitas lainnya asli Filipina yang akan mengirimkan mahasiswa keguruannya. Sehingga, total peserta program SEA-Teacher asal Filipina yang siap belajar di Unja sebanyak 12 mahasiswa.

Baca juga: ULM dan SLU laksanakan Program SEA Teacher perkuat kerja sama ASEAN

Baca juga: Dikirim ke Filipina dan Thailand, UII kirim mahasiswa ikuti SEA-teacher project


Sementara itu, sebanyak 9 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) juga siap mengajar di sekolah-sekolah di Filipina melalui program yang sama. "Mahasiswa akan ditempatkan di tiga universitas yang berbeda," katanya.

Tiga universitas tersebut adalah Mariano Marcos State University (MMSU), Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU) dan President Ramon Magsaysay State Universitry (PRMSU).

Pewarta: Tuyani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024