Surabaya (ANTARA News) - Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 di Lokal 50/Surabaya mengalami kenaikan hingga 8.138 orang yakni dari 36.715 orang (2013) menjadi 44.853 orang (2014).
"Ada banyak faktor penyebab peningkatan jumlah pendaftar itu, di antaranya biaya pendaftaran yang murah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni hanya Rp100 ribu," kata Humas SBMPTN 2014 Lokal 50/Surabaya Bekti Cahyo Hidayanto di Surabaya, Minggu malam.
Penyebab lain, pendaftar SBMPTN 2014 bisa bebas mendaftar secara lintas jurusan (IPA, IPS, IPC) dan kelulusan hanya ditentukan nilai tes.
"Tahun lalu, peserta IPS tidak bisa memilih IPA, lalu nilai tes juga ditentukan PTN X itu menjadi pilihan pertama atau kedua," kata dosen Sistem Informasi ITS Surabaya itu.
Menurut dia, peningkatan jumlah pendaftar yang juga terjadi secara nasional itu menyebabkan panitia pusat harus menambah jumlah lembar soal, kemudian panitia lokal juga harus menambah lokasi ujian pada sejumlah sekolah terdekat dari lokasi yang sudah terdata.
"Dari jumlah itu, total pendaftar di ITS adalah 27.304 orang," katanya.
Program studi paling banyak peminat di ITS adalah Teknik Mesin, sedangkan di Unair adalah Pendidikan Dokter, Manajemen, Akuntansi, dan Kesehatan Masyarakat.
Sementara itu, di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), peminat program studi Manajemen, PGSD, dan Komunikasi paling tinggi peminatnya. Untuk program studi paling sepi peminat adalah Sastra Jerman, Pendidikan Bahasa Jerman, dan Pendidikan Bahasa Mandarin.
Untuk Universitas Trunojoyo (Unijoyo) Bangkalan, Madura, pendaftar SBMPTN 2014 tercatat paling banyak meminati Manajemen, PGSD, dan Informatika. Sedangkan paling diminati di UIN Sunan Ampel Surabaya adalah Ekonomi Islam.
Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014