Tim melakukan perjalanan semalaman dari Frankfurt dan mendarat di Salvador, ibukota negara bagian Bahia, di mana mereka akan memainkan pertandingan pembuka Grup G mereka melawan Portugal pada 16 Juni.
Puluhan orang bersorak kepada para pemain ketika mereka meninggalkan bus tim di Santa Cruz Cabralia dan naik kapal motor yang membawa mereka ke Santo Andre, di mana mereka akan mencapai markas latihan mereka "Campo Bahia."
Para penggemar mengibarkan bendera-bendera Brazil dan Jerman, dan musik dimainkan pada kesempatan itu.
Saat tim Jerman, yang mengenakan jas hitam, mencapai hotel mereka, mereka juga disambut dengan demonstrasi bela diri Capoeira.
Sepasang warga Jerman yang berusia 60 tahunan, melakukan perjalanan panjang ke Bahia untuk mendukung para pahlawan mereka.
"Kami meninggalkan Bremen pada 7 Februari untuk pergi ke Uruguay, di mana kami membeli caravan," kata Marita Focke (63) kepada AFP.
Suaminya Werner (66), menambahi, "Tujuannya adalah datang dan mendukung para pemain dan untuk melihat di mana mereka bermarkas. Kami bahkan menghabiskan semalaman di bandara untuk dapat melihat mereka."
Setelah menghadapi Portugal, Jerman akan bermain melawan Ghana di Fortaleza, dan AS di Recife.
(H-RF)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
