"Perbedaan pendapat itu biasa, bisa diperdebatkan di ruang-ruang politik. Tapi, ujung-ujungnya pemimpin sudah mengambil keputusan di level pusat maka gubernur harus taat, namanya bupati dan wali kota harus taat karena dalam menangani krisis harus sat
Jakarta (ANTARA) -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebutkan koordinasi antara pemerintah pusat dan provinsi serta kabupaten/kota sangat penting dalam mengatasi persoalan seperti halnya pandemi COVID-19 yang pernah melanda dunia, khususnya Indonesia.
 
"Perbedaan pendapat itu biasa, bisa diperdebatkan di ruang-ruang politik. Tapi, ujung-ujungnya pemimpin sudah mengambil keputusan di level pusat maka gubernur harus taat, namanya bupati dan wali kota harus taat karena dalam menangani krisis harus satu komando," tegas Ridwan Kamil saat menanggapi pernyataan cagub DKI Jakarta Dharma Pongrekun terkait penanganan pandemi pada Debat Cagub-cawagub Pilkada Jakarta di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, Minggu malam.
 
Dia menegaskan, bila terjadi perbedaan saat prosesnya, namun ketika diputuskan oleh presiden tentunya di tingkat bawah harus serempak menyelesaikannya.
 
"Terjadi perbedaan saat prosesnya, tapi ketika diputuskan oleh level presiden tentunya serempak di bawah harus mengamankan dan menjalankan serta menyelesaikan persoalan dengan kolaborasi," papar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.
 
Dalam debat itu, RK diberikan kesempatan oleh memberikan pertanyaan kepada cagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun.
 
Kang Emil bertanya ke Dharma soal respons negara terhadap warganya saat terjadi pandemi.
 
"Kita pernah mengalami pandemi COVID-19 yang sangat luar biasa. Andai waktu bisa diputar kembali kira-kira gitu ya. Kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk lebih baik dalam menyelesaikan yang namanya pandemi? Kira-kira respons negara itu harus seperti apa dalam melindungi SDM karena banyak sekali korban dari yang namanya pandemi?" tanya Kang Emil ke Dharma.
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.
 
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
 
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.
 
Adapun visi, misi dan program kerja yang disampaikan masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta melalui debat ini diharapkan memberi pertimbangan bagi para pemilih saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
 
KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024