Jakarta (ANTARA News) - Politisi PDIP Perjuangan Aria Bima mengatakan, dukungan terhadap pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla terus bergulir, antara lain dari "Paguyuban Mbakyu Jamu Gendong".
"Dengan dijembatani oleh pendukung Jokowi-JK, Blusukan Jokowi, mereka siap menampung aspirasi para pedagang Jamu untuk mewujudkan harapnnya," kata Aria Bima selaku kepala yang menjembatani Paguyuban Mbakyu Jamu, di Jakarta, Minggu.
Aria Bima juga menegaskan, jika kinerja Jokowi selama ini bukan sebuah pencitraan. "Saya itu kenal Jokowi sudah 10 tahun. Saya tau betul apa yang ia kerjakan. Blusukan yang ia lakukan bukan hanya Visi-Misi, melainkan itu adalah Nawaitu (niat) Jokowi yang ingin bekerja untuk rakyat," katanya.
Pria yang juga sebagai anggota DPR ini mengatakan, Jokowi pastinya akan membuat UKM untuk mereka agar mendapat penghasilan yang lebih wajar lagi.
"Pastinya, Jokowi pernah mengatakan akan memudahkan untuk mengizinkan membuka usaha untuk kalangan menengah ke bawah. Mereka ini juga aset bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Ratih selaku penjual jamu gendong yang hadir di bundaran HI menegaskan kalau dirinya hadir dalam acara itu tidak diberika uang sama sekali, sehingga ydia akin pada pilihan hatinya dan berharap kepada Jokowi untuk bisa selalu menjadi penuntun aspirasi rakyat.
"Saya sendiri di sini, tanpa diarahkan atau dibayar. Saya ingin memilih Jokowi. Beliau itu ngayom rakyat," katanya.
Tak berbeda hal-nya dengan Ratih, Jariah yang juga pedagang jamu gendong pun langsung mengucap terima kasih atas kinerja Jokowi selama masih menjabat menjadi Gubernur DKI.
"Orangnya baik, bisa bantu rakyat kecil. Bisa dibantu sekolah gratis. Saya orang nggak punya dibantu sama Jokowi. Berobat juga gratis," ujarnya.
Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014