"Mereka masyarakat ingin menjadi lebih aman dari kasus 'bullying', kekerasan, pencurian dan tidak kalah penting narkoba," kata Pramono menjawab pertanyaan CCTV dari Dharma Pongrekun dalam debat perdana Pilkada DKI di JIExpo Jakarta, Minggu.
Baca juga: Solusi penguatan SDM dari RW hingga kelurahan dari tiga Cagub Jakarta
Dia mengatakan, sudah banyak negara besar yang menerapkan pemasangan CCTV di lingkungan terkecil masyarakat seperti RT-RW.
"Kami yakin bisa dilakukan karena hampir negara besar melakukan hal yang sama, Jakarta sebagai kota global harus melakukan sama," ujarnya.
Dia juga meyakini adanya pengawasan ketat di wilayah RT-RW mampu mengurangi kasus narkoba bisa menjadi kegiatan yang positif.
Dia menjanjikan menaikkan insentif pengurus RT-RW menjadi dua kali lipat agar laporan pertanggungjawaban menjadi mudah dan simpel.
Baca juga: Pramono Anung tolak jadi capres Pemilu 2029
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.
Baca juga: Visi-misi Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang dipaparkan di arena debat
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024