Kita perlu eksekusi bukan lagi diskusi

Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menilai untuk mengatasi kemacetan di Jakarta tidak bisa hanya dengan retorika semata tapi perlu eksekusi dalam mencarikan solusi atas persoalan warga itu.

“Pendapat kedua calon (Ridwan Kamil dan Pramono Anung) tidak salah dan semua benar, hanya yang diperlukan saat ini mana prioritas yang akan didahulukan karena waktu yang dimiliki hanya lima tahun,” kata Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Jakarta, Minggu malam.

Ia mengatakan jika hanya retorika semata maka saat turun nantinya itu belum terlaksana sesuai dengan perencanaan yang dibuat sedemikian rupa.

Oleh karena itu, Dharma menyarankan yang pertama dilakukan adalah mengoptimalkan manajemen transportasi publik agar lebih efisien.

“Jangan sampai aturan sudah ada tapi tidak dikawal kelanjutannya. Jangan sampai program ada, apalagi tidak dilaksanakan sehingga semua jadi percuma atau hanya rencana tanpa eksekusi. Kita perlu eksekusi bukan lagi diskusi,” kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil janji bangun budaya Betawi

Sebelumnya, panelis menanyakan strategi yang akan dilakukan calon dalam mengatasi kemacetan di Jakarta karena berdasarkan TomTom Traffics Index, Jakarta merupakan kota peringkat ke-29 sebagai kota termacet dan warga Jakarta harus menggunakan 53 persen waktu mereka lebih lama untuk melakukan perjalanan dibandingkan waktu normal.

Selain jumlah kendaraan bermotor di Jakarta melonjak 24,3 persen dibandingkan pada 2017 dan total jumlah kendaraan mencapai 21,9 juta berdasarkan data dari Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.

Peserta debat tersebut adalah paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Baca juga: Pramono optimis unggul dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024

KPU DKI Jakarta juga menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024