adab menjadi penting dalam setiap fondasi untuk kepemimpinan Jakarta, karena tanpa adab maka tidak ada keadilan
Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) menyisipkan adab dalam setiap visi dan misinya untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

"Penguatan sumber daya manusia Jakarta sebagai kota global berkeadilan, tanpa adab maka keadilan tidak ada," kata Dharma di Jakarta, Minggu, saat debat perdana Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: KPU DKI: Debat perdana bahas isu transisi Jakarta jadi kota global

Menurut dia, adab menjadi penting dalam setiap fondasi untuk kepemimpinan Jakarta, karena tanpa adab maka tidak ada keadilan.

Ia mengatakan bahwa untuk visi memimpin Jakarta lima tahun ke depan yaitu menjadikan Jakarta, sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman dengan melalui reformasi jati diri untuk mewujudkan rakyat yang beradab agar menjadi makmur.

Sementara untuk misi pasangan nomor urut 2 lanjut Dharma terdapat tujuh di antaranya yaitu mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab.

Baca juga: Pendukung paslon Cagub-Cawagub DKI mulai berdatangan di JIExpo

Kemudian lanjut Dhrama, akan menjadikan Jakarta reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta dengan mengutamakan pemeliharaan kesehatan melalui pengobatan preventif.

Selain itu Dharma-Kun juga akan mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan.

Yang keempat kata Dharma yaitu mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi, kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM pemberdayaan masyarakat.

Pasangan tersebut juga akan menanggulangi banjir di Jakarta dengan sejumlah manajemen pengendalian air.

"Yang kelima mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlangsungan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global, dan juga di sini untuk dapat menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan juga manajemen sungai dan mengoptimalkan waduk kanal pompa serta taman dan hutan kota," kata Kun Wardana.

Baca juga: KPU DKI imbau pendukung yang ingin saksikan debat datang lebih awal

Yang keenam, mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab kesetaraan sosial profesional yang terampil praktis dan kreatif.

"Dan yang terakhir adalah mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan strategi bioekonomi sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam.

Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Adapun KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024