Pangkalpinang (ANTARA News) - Polisi menangkap dua orang yang diduga sebagai koordinator lapangan dalam demonstrasi brutal yang merusak Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis.
Wartawan ANTARA melaporkan, kedua orang yang diamankan polisi itu adalah Johan Murod, Koordinator Dewan Pemuda Babel yang juga berprofesi sebagai PNS Pemprov Babel, dan Apik Chakif Rasydi, Ketua Assosiasi Industri Timah Babel.
Keduanya ditangkap sekitar pukul 12.30 WIB, sesaat setelah menemui Wakil Gubernur Babel, Suryadi Saman.
Dua tokoh yang dinilai paling berperan dalam kerusuhan itu langsung diamankan ke Mapolda yang tidak jauh dari kantor gubernur, setelah sebelumnya polisi menangkap sejumlah perusuh.
Meski pimpinan mereka telah ditangkap, massa demonstran tetap tidak menghentikan aksinya dan mereka justru bergerak menuju ke pusat kota dengan sasaran rumah dinas gubernur yang berada di Jalan A Yani Kota Pangkalpinang.
Usaha mereka tertahan oleh blokade polisi di depan Polresta Pangkalpinang yang bersebelahan dengan rumah dinas walikota.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih tertahan oleh blokade polisi di pusat Kota Pangkalpinang.
Menurut informasi, pimpinan militer, pimpinan kepolisian, dan pejabat sipil setempat sedang menggelar pertemuan mencari jalan keluar mengatasi aksi massa yang memprotes penyegelan sejumlah perusahaan timah di Bangka Belitung.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006