Jakarta (ANTARA) - YouTube, platform video milik Google, mengumumkan pihaknya tengah berupaya memulihkan beberapa akun hingga channel yang tidak sengaja terhapus karena adanya bug.

Hal ini menjawab keluhan beberapa pengguna yang dalam beberapa waktu terakhir sempat mempertanyakan akunnya dihapus karena diduga melanggar kebijakan spam dan penipuan.

Selain itu, keluhan juga datang dari pengguna layanan premium yang layanannya tidak bisa digunakan baik itu YouTube Premium maupun YouTube Music.

Baca juga: YouTube hadirkan Hype untuk bantu kreator kecil perluas jangkauan

Dilaporkan oleh Phone Arena, Sabtu (5/10), pemulihan akun-akun yang mengalami masalah tersebut diumumkan melalui halaman dukungan YouTube dan perusahaan meminta pengguna untuk bersabar menantikan pemulihan sepenuhnya.

"Kami sedang berupaya memulihkan akses ke beberapa video terakhir, terima kasih atas kesabaran Anda! Kami tahu ini adalah pengalaman yang membuat frustrasi, sangat menghargai kesabaran Anda sementara kami menyelesaikan masalah ini," demikian pernyataan YouTube.

Tidak hanya akun dan channel yang dipulihkan dalam kasus kali ini, para pengguna layanan berbayar yang sebelumnya kehilangan akses juga dipastikan akan bisa mengakses layanan premiumnya kembali.

Baca juga: Stiker Add Yours pada YouTube Shorts kini tersedia bagi semua pengguna

YouTube juga mengumumkan untuk akun yang digunakan oleh pengguna secara aktif sebagai kreator dan memiliki saluran YouTube dengan daftar putar atau playlist, mungkin pada saat di awal pemulihan akan ditemukan masih ada playlist yang hilang.

Namun mereka meminta kreator untuk tidak panik dan menyatakan, "Ini hanya penundaan dan semua konten Anda akan segera dipulihkan".

Pengumuman ini memang secara umum ditujukan kepada pengguna YouTube yang masuk dalam kategori kreator konten, namun untuk pengguna yang tidak merupakan kreator konten juga seharusnya mendapatkan pemulihan akun apabila sebelumnya mengalami masalah serupa.

Baca juga: YouTube luncurkan sistem kontrol orang tua untuk remaja

Adapun "bug" yang dimaksud dalam kasus kali ini ditemukan setelah beberapa pengguna mendapatkan notifikasi bahwa akun mereka diblokir dari platform atau saluran mereka dihapus.

Para pemilik akun mendapatkan email yang mengatakan, "Kami telah meninjau konten Anda dan menemukan pelanggaran berat atau berulang terhadap kebijakan spam, praktik penipuan, dan kebijakan penipuan. Karena itu, kami telah menghapus saluran Anda dari YouTube".

Email dari YouTube menjelaskan proses banding dan beberapa telah menggunakannya sebagai cara untuk memulihkan akun dan saluran mereka.

Dengan pemulihan langsung dari sistem YouTube, beberapa pengguna mengatakan bahwa layanan mereka telah dikembalikan namun masih ada pihak yang mengaku layanannya belum pulih.

Baca juga: YouTube mulai uji fitur "catatan komunitas" untuk tangkal hoaks

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024