Pariaman (ANTARA News) - Pebalap Timnas Indonesia Aiman Cahyadi ingin mempertahankan posisi papan atas klasemen sementara Tour de Singkarak (TdS) 2014 setelah di etape pertama mampu merebut kaos Merah Putih sebagai pebalap tercepat ASEAN.
"Sebenarnya kami masih butuh istirahat karena baru pulang dari Kazakhstan. Tapi kami akan berusaha mempertahankan awal baik dikejuaraan ini," kata Aiman Cahyadi usai menyelesaikan etape pertama di Pariaman, Sumbar, Sabtu.
Pada etape pertama sejauh 98,5 km, Aiman Cahyadi mampu finis diurutan keempat secara umum. Pencapaian waktu pebalap yang saat ini bergabung dengan pengprov DKI Jakarta ini dinilai belum maksimal.
Dengan masih panjangnya etape yang harus dijalani, Aiman mengaku peluang untuk menjadi yang terbaik sangat terbuka. Apalagi semua pebalap yang memperkuat Timnas Indonesia siap bahu membahu untuk memberikan kemampuan terbaiknya.
"Sebenarnya disini bukan target. Tapi kami akan berusaha maksimal. Target kami sebenarnya adalah Asian Games," kata mantan pebalap tim Binong Baru Pessel itu.
Aiman Cahyadi merupakan pebalap muda Indonesia yang potensial. Bahkan pebalap bernaung dibawah tim United Bike Kencana Malang ini merupakan juara bertahan untuk kategori pebalap nasional tercepat pada kejuaraan balap sepeda terbesar di Indonesia saat ini.
Keinginan untuk menjadi yang terbaik juga dicanangkan oleh pebalap dari tim Pegasus Continental Cycling Team. Tim kontinental satu-satu di Indonesia mengandalkan Dadi Suryadi serta pebalap senior Tonton Susanto.
Kekuatan tim yang baru saja terbentuk itu sudah mulai terlihat pada etape pertama Tour de Singkarak 2014 melalui Dadi Suryadi yang mampu finis diurutan enam secara umum atau urutan kedua untuk pebalap nasional.
Di etape dua dari Pasaman ke Pasaman Barat dengan jarak tempuh 123,5 km persaingan dipastikan akan jauh lebih ketat. Pada etape ini terdapat tiga titik King of Mountain (KOM) dan dua titik sprint.
Tour de Singkarak 2014 akan menempuh jarak kurang lebih 1.250 km yang terbagi atas sembilan etape yang melalui 18 kabupaten/kota di Sumatra Barat. Adapun total hadiah kejuaraan yang masuk agenda UCI ini sebesar Rp1,3 miliar.
Sementara itu untuk pemegang kaos kuning atau pemuncak klasemen adalah Kohei Uchima dari tim Japan Cycling Federation dan pemegang kaos huge atau raja sprint adalah Ahmed Mirza Alhammadi Yosuif Mohamed dari tim United Arab Emirates Cycling Federation.
(B016/D011)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014