Istanbul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, pada Sabtu (5/10) mengutuk laporan mengenai serangan Israel yang mengenai fasilitas perawatan kesehatan dan personel pendukung di Lebanon.

"Laporan bahwa serangan Israel telah mengenai fasilitas kesehatan dan personel pendukung di Lebanon sangat mengkhawatirkan," kata Lammy di X.

Ia mendesak semua pihak untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan menyerukan gencatan senjata segera agar warga sipil di kedua negara dapat kembali ke rumah mereka.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah laporan dari Badan Berita Nasional Lebanon bahwa pasukan Israel menargetkan sebuah masjid di dekat Rumah Sakit Salah Ghandour di Nabatieh, Lebanon selatan, pada Sabtu.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam peperangan lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 41.800 orang.

Di Lebanon, setidaknya 2.011 orang telah tewas, lebih dari 9.500 terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, menurut otoritas Lebanon.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Serangan Israel: Lebih dari 200 ribu mengungsi dari Lebanon ke Suriah
Baca juga: Lebanon minta WHO dan PBB cegah Israel hancurkan layanan kesehatan
Baca juga: Pasukan penjaga perdamaian PBB pertahankan posisi di Lebanon


Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024