BPBD DKI Jakarta menyebutkan isu megathrust yang berpotensi melanda Pulau Jawa tidak boleh dianggap angin lalu. Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait (stakeholders) perlu melakukan antisipasi agar tidak menimbulkan korban dan kerugian yan
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan hujan ringan pada sore - malam hari.
 
Pagi harinya, sebagian wilayah DKI Jakarta bercuaca berawan tebal. Hanya Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan yang berawan.
 
Siang harinya, cuaca masih sama di sebagian wilayah. Hanya Kepulauan Seribu yang dari berawan tebal menjadi tebal.
 
Pada sore hari hingga malam hari, cuaca cerah berawan dialami Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
 
Kepulauan Seribu menjadi berawan tebal, kemudian, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur hujan ringan.

Baca juga: BMKG modifikasi cuaca Jakarta untuk sukseskan HUT Ke-79 TNI
 
Lalu, dini hari, sebagian wilayah DKI Jakarta bercuaca cerah berawan. Hanya Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu yang berawan.
 
Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 27 hingga 28 derajat celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 3-13 kilometer (km) per jam.
 
BPBD DKI Jakarta menyebutkan isu megathrust yang berpotensi melanda Pulau Jawa tidak boleh dianggap angin lalu.
 
Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait (stakeholders) perlu melakukan antisipasi agar tidak menimbulkan korban dan kerugian yang besar.
 
Adapun sumber-sumber gempa di sekitar Jakarta yang berpotensi berdampak di wilayah Jakarta di antaranya tiga dari sesar aktif. Yakni Sesar Baribis potensi kekuatan Magnitudo (M) 6,5, Sesar Lembang potensi M6,8 dan Sesar Cimandiri potensi M6,7.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024