Palu (ANTARA News) - Lima Kapolda se-Sulawesi bersama Kapolda Kalimantan Timur bertemu di kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis, membahas situasi keamanan kawasan, khususnya situasi keamanan Poso yang sempat bergejolak sepekan lalu.
Rapat koordinasi operasional daerah Sulawesi dan Kaltim tersebut dihadiri Kepala Badan Pembinaan Kamtibmas Mabes Polri, Komjen Pol Ismerda Lebang.
Usai pertemuan, Lebang mengatakan rapat koordinasi membahas situasi keamanan secara umum di wilayah Sulawesi dan Kalimantan Timur, termasuk situasi Poso.
Fokus pertemuan membahas pola pengamanan terpadu yang mengedepankan tindakan preventif dan pembinaan. Selain itu, meningkatkan koordinasi pengamanan antarwilayah sebab peristiwa di suatu daerah bisa saja berdampak di daerah lain.
Khusus Poso, lanjut Lebang, jumlah personil BKO (bawah kendali operasi) sejak akhir September 2006 sebanyak sembilan SSK (satuan setingkat kompi) atau sekitar 1.000 personil dari Kesatuan Brimob masih dipertahankan sementara waktu.
"Jika situasi sudah semakin kondusif akan ditarik," katanya.
Mengenai wilayah Kaltim yang menjadi satu kawasan dengan Sulawesi, Lebang mengatakan arus manusia dan barang melalui transportasi laut dan udara kedua wilayah tersebut sangat tinggi.
"Termasuk alur perdagangan ilegal, seperti senjata ilegal," ujarnya.
Rapat koordinasi yang tertutup bagi pers dan berlangsung sekitar tiga jam diikuti Kapolda Sulteng Kombes Pol Badrodin Haiti, Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol drs Y. Jacki Uly, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Arianto Budiharjo, Wakapolda
Kaltim Brigjen Pol Drs Pratiknyo, dan Kapolda Gorontalo Kombes Pol Boedi Santoso.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006