Mari kita rasakan sensasi terbang yang mendebarkan!

Jakarta (ANTARA) - Penerbang aerobatik TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) kembali menampilkan sejumlah manuver andalannya saat menerbangkan KT-1 Wong Bee di langit Lapangan Silang Monas, Jakarta, saat puncak peringatan HUT Ke-79 TNI, Sabtu.

Enam penerbang TNI AU, yang seluruhnya merupakan instruktur penerbang di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisutjipto, menampilkan tujuh manuver dan formasi terbang, yang dinarasikan oleh Jupiter 7 dari darat.

Jupiter merupakan callsign yang disandang oleh para instruktur penerbang di Skadik 102. Nama itu pula yang diambil untuk nama tim JAT dan para penerbangnya The Jupiters.

Arrowhead loop sebagai manuver pembuka datang dari arah kanan podium. Enam pesawat The Jupiters melaksanakan arrowhead loop atau formasi anak panah," demikian narator menjelaskan manuver dan formasi yang dibentuk oleh enam penerbang JAT di langit Monas.

Manuver berikutnya ditampilkan dua pesawat di formasi luar, yaitu Jupiter 5 dan Jupiter 6, yang saling memotong arah (cross over break maneuver), dan empat pesawat lainnya membentuk formasi tango to diamond loop.

Di darat, ribuan warga yang memadati Lapangan Silang Monas langsung mengarahkan gawai mereka ke langit untuk mengabadikan aksi dari para penerbang aerobatik TNI AU itu.

Baca juga: TNI AU lepas perjalanan Yohanes Mustamu naik scooter listrik ke Italia

Warga mengabadikan aksi penerbang aerobatik TNI Angkatan Udara Jupiter Aerobatic Team (JAT) saat peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jupiter 7 sebagai narator lanjut menjelaskan pesawat-pesawat The Jupiters dilengkapi dengan generator asap putih sehingga mereka dapat melukis langit saat bermanuver dan membentuk formasi.

Tak cukup sampai di situ, Jupiter 5 yang menyandang callsign The Great Grackle dan Jupiter 6 The Killer Monster lanjut menampilkan formasi Twin Half Cuban yang dilanjutkan dengan Head on Pass dengan jarak yang cukup dekat.

Pesawat lainnya The Synchro terbang berputar dengan ketinggian dan kecepatan yang sama.

"Mari kita rasakan sensasi terbang yang mendebarkan!" ujar Jupiter 7 kepada mereka yang menyaksikan aksi The Jupiters.

Manuver berikutnya, empat pesawat yang tergabung dalam formasi utama naik satu per satu sehingga asap putih yang membentuk wujud seperti ular. Dua manuver itu disebut Snake Loop dan High G Turn.

Baca juga: TNI AU beri layanan kesehatan gratis warga Kampung Anggraidi Biak

Penerbang aerobatik TNI Angkatan Udara Jupiter Aerobatic Team (JAT) terbang satu per satu untuk manuver “Hi G Turn” saat peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Manuver selanjutnya ditampilkan dua pesawat The Synchro. Jupiter 5 terbang dalam kondisi pesawat terbalik, yang diikuti dengan Jupiter 6 tepat di bawahnya. Manuver itu disebut The Mirror. Manuver ekstrem juga ditampilkan oleh Jupiter 4 yang terbang berputar mengitari tiga pesawat di depannya. Manuver itu disebut Screw Roll.

Terakhir, enam pesawat Jupiter menutup aksinya dengan membentuk simbol cinta di udara, kemudian diakhiri dengan bomb burst.

Baca juga: HUT Ke-79 TNI, Menko Polhukam berterima kasih atas dedikasi prajurit

Penerbang aerobatik TNI Angkatan Udara Jupiter Aerobatic Team (JAT) menutup aksi mereka menampilkan bentuk cinta di langit Monas saat peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

“Manuver cinta ini sebagai rasa cinta dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungannya kepada Tentara Nasional Indonesia,” kata Jupiter 7.


Baca juga: 79 Tahun TNI, transisi kepemimpinan dan tekad untuk Indonesia Emas
Baca juga: HUT Ke-79 TNI, Kepala BNPT harap TNI makin kuat dan bersinergi

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024