Ankara (ANTARA) - Tentara Israel pada Sabtu mengeluarkan peringatan kepada penduduk kamp pengungsi Bureij dan Nuseirat di Gaza tengah dan meminta mereka segera pergi karena serangan militer di daerah tersebut.

Dalam pernyataannya di media sosial X, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengidentifikasi blok pemukiman tertentu di Jalur Gaza yang berisiko termasuk blok 660-2322.

Dengan dalih yang sama seperti di masa lalu, tentara mengeluarkan perintah baru untuk evakuasi, mengklaim bahwa faksi-faksi bersenjata Palestina menyerang pasukan Israel dari lokasi-lokasi ini.

Meskipun tentara Israel memaksa warga Palestina masuk ke zona kemanusiaan yang aman, namun masyarakat khawatir bahwa daerah tersebut tidak akan luput dari serangan gencar tentara karena sebelumnya telah dibombardir oleh jet tempur militer Israel.

Israel terus melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 41.800 orang telah terbunuh, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 96.800 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung yang menyebabkan kekurangan pasokan yang parah.

Sumber : Anadolu
Baca juga: Rumah warga Palestina dikuasai Israel, dijadikan barak militer
Baca juga: Pengungsi Palestina cemaskan musim dingin di tengah kurangnya tenda
Baca juga: Yordania kecam serangan Israel ke sekolah penampung pengungsi Gaza


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024