Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu pada Sabtu pagi untuk mengklarifikasi atas pernyataan "pilih nomor dua" saat menyampaikan pidato usai pengambilan nomor urut di KPU pada pekan lalu.

Bawaslu direncanakan akan menyampaikan hasil klarifikasi atas pernyataan Jokowi itu pada Sabtu siang setelah mendengarkan keterangan langsung dari Jokowi.

Jokowi datang ke Bawaslu didampingi sejumlah anggota tim hukum dan pemenangan dari pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Jawaban atas dugaan pelanggaran kampanye oleh Jokowi saat pengambilan nomor urut itu, sebenarnya sudah disampaikan secara tertulis. Jokowi membantah mencuri kampanye saat pengambilan nomor urut tersebut.

Namun, Bawaslu tak puas atas jawaban itu sehingga melayangkan surat pemanggilan, yang akhirnya bisa dipenuhi pada Sabtu pagi.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan, yakni pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(H009/A011)

Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014