Komunitas ASEAN 2015 sudah di depan mata,"

Bandung (ANTARA News) - Dubes Indonesia untuk ASEAN Rahmat Pramono menyatakan, pertemuan puncak LKBN Antara dan kantor berita Bernama, yang berlangsung di Bandung, Sabtu, menjadi penghubung dan mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi tantangan Komunitas ASEAN 2015.

"Komunitas ASEAN 2015 sudah di depan mata," kata Rahmat Pramono saat memberi sambutan dalam pembukaan pertemuan yang diikuti pimpinan kedua kantor berita dua negara bertetangga tersebut.

Menurut dia, selain memperat hubungan dua negara, pertemuan puncak Antara-Bernama juga diharapkan mengangkat isu tentang pemahaman publik di negara-negara ASEAN mengenai Komunitas ASEAN.

Menurut dia, Antara dan Bernama serta kantor berita lain di ASEAN harus terus memberikan dukungan dan pemahaman kepada publik terhadap program Komunitas Asean.

"Salah satu tantangan menghadapi Komunitas ASEAN 2015 yang paling besar adalah public awareness," katanya.

Menurut Rahmat Pramono, ASEAN perlu meningkatkan dialog dan melalui media kerja sama ASEAN dapat ditingkatkan.

"Kerja sama Antara dan Bernama diharapkan dapat terus berjalan berkesinambungan," katanya.

Rahmat mengatakan, pemimpin ASEAN secara umum menyetujui tiga pilar utama, yaitu pilar politik dan keamana, pilar ekonomi, dan sosial budaya.

Pilar politik dan keamanan tujuannya menjaga kawasan ASEAN yang aman dan stabil. Pilar ekonomi mengupayakan agar 10 negara ASEAN bisa saling membantu menciptakan kawasan yg makmur dan membawa ASEAN menjadi lebih bermartabat.

Pilar Sosbud menjaga agar 10 negara ASEAN yg memiliki kultur budaya berbeda tidak menjadi pecah, dan perbedaan itu justru menjadi memperkuat ASEAN membangun dirinya.

Dalam pertemuan puncak itu, LKBN ANTARA dipimpin oleh Dirut Saiful Hadi dan Kantor Berita Bernama dipimpin Direktur Pemberitaan Zulkifli Saleh.
(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014