Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga stabilitas keamanan negara dan tetap netral menjelang dua agenda besar, yaitu transisi kepemimpinan nasional dan Pilkada serentak 2024.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu.
"Dukung transisi pemerintahan, serta pastikan proses transisi berjalan baik dan lancar. Dukung penuh penyelenggaraan pilkada, jaga netralitas jaga situasi tetap kondusif," katanya.
Jokowi mengatakan depan Indonesia akan menghadapi dua event besar, yakni transisi kepemimpinan nasional pada 20 Oktober 2024, berupa pelantikan presiden serta wakil presiden terpilih serta Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.
Presiden menekankan pentingnya peran TNI dalam memastikan proses tersebut berjalan lancar dan aman dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap gejala yang berpotensi mengganggu keamanan negara.
"Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara," katanya menegaskan.
Presiden Jokowi berharap TNI terus memainkan peran strategis dalam menjaga keamanan dan stabilitas, terutama pada momentum penting bagi masa depan Indonesia.
Baca juga: Jokowi: HUT Ke-79 TNI tunjukkan eratnya hubungan TNI dan masyarakat
Baca juga: HUT Ke-79, TNI unjuk kemampuan terjun payung sampai bela diri militer
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024