Jakarta (ANTARA) - Unggulan kelima Zheng Qinwen melaju ke semifinal WTA 1000 pertamanya dengan bangkit untuk mengalahkan Mirra Andreeva yang berusia 17 tahun dengan skor 5-7, 6-0, 6-4 di China Open.

Zheng, 21 tahun, adalah semifinalis asal China pertama di Beijing sejak Wang Qiang pada 2018. Peraih emas Olimpiade Paris itu bangkit dari ketertinggalan satu break di set terakhir untuk mempertahankan peluangnya menjadi juar di Beijing.

Ia tetap menjadi petenis andalan di tanah kelahirannya, melaju ke semifinal atau lebih baik di tiga dari empat turnamen WTA Tour yang diikutinya di China. Ia belum pernah kalah dari petenis yang peringkatnya di luar 20 besar di China (9-0).

"Saya senang bisa masuk semifinal," kata Zheng, dikutip dari WTA, Sabtu.

"Hari ini dalam pertandingan, ada banyak pasang surut. Saya senang mereka ada di sana mendukung saya. Saya merasa jika bukan di China Open, pertandingan ini bisa lebih sulit dari itu."

Baca juga: Zheng ke perempat final US Open setelah bertanding hingga pukul 02.15

Zheng berusaha untuk melaju ke final WTA 1000 pertamanya. Dia akan menghadapi semifinalis US Open Karolina Muchova di semifinal, pertandingan ulang dari final Palermo tahun ini yang dimenangi Zheng.

Sebagai finalis di Australian Open pada Januari, Zheng akan melaju ke semifinal keempatnya musim ini. Sejak tersingkir di babak pertama di Wimbledon, Zheng kini telah memenangi 20 dari 22 pertandingan terakhirnya, termasuk mempertahankan gelar di Palermo, medali emas Olimpiade di Paris, dan perempat final US Open kedua.


Dalam pertemuan pertama dalam karier antara dua bintang muda yang sedang naik daun di turnamen itu, Andreeva memanfaatkan awal yang tidak mulus dari Zheng untuk menyerang lebih dulu.

Zheng melakukan 19 kesalahan sendiri di set pertama dan tertinggal 4-0. Zheng bangkit dengan gigih dengan memperkecil ketertinggalan dan bangkit untuk mendapatkan kesempatan melakukan servis untuk mengakhiri set tersebut pada kedudukan 5-4.

Baca juga: Gauff melaju ke semifinal China Open kedua berturut-turut

Selanjutnya: Andreeva menggagalkan Andreeva menggagalkan peluang Zheng, mematahkan servis petenis China itu dua kali dalam tiga gim terakhir untuk memenangi set pertama.

"Pada awal pertandingan saya mencoba untuk lebih tenang, mencoba untuk lebih lembut dengan lawan karena saya tahu dia lebih muda," ujar Zheng.

"Tetapi setelah apa yang saya lihat dengan permainan tenis saya hari ini, saya katakan, saya tidak akan menang hari ini dengan permainan tenis saya, saya akan menang hari ini dengan mentalitas saya."
Petenis China Zheng Qinwen merayakan kemenangannya atas Iga Swiatek pada pertandingan tenis tunggal putri Olimpiade Paris 2024, di Lapangan Philippe-Chatrier, Roland Garros, Paris, Prancis, Kamis (1/8/2024). ANTARA/AFP/Dimitar Dilkoff/aa.

Andreeva memimpin 4-2 pada set ketiga sebelum Zheng bangkit dari kedudukan terakhirnya. Pada akhirnya, tekanan dari Zheng yang berkelanjutan menjadi pembeda.

Andreeva memegang keunggulan break dua kali pada set terakhir tetapi tidak dapat menutup. Zheng menghasilkan 18 break point dalam pertandingan tersebut dan melakukan break sembilan kali.

Bintang China itu berusaha keras untuk melakukan break dua kali dan memenangi empat gi terakhir untuk memastikan kemenangan emosional setelah 2 jam dan 32 menit.

Baca juga: Muchova hentikan rentetan kemenangan Sabalenka di China Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024