Jakarta (ANTARA) - Karolina Muchova mengakhiri rentetan kemenangan 15 pertandingan Aryna Sabalenka di perempat final China Open, menyelamatkan dua set poin di set pertama dan bangkit dari ketertinggalan 4-2 di set ketiga untuk menang 7-6(5), 2-6, 6-4 dalam 2 jam dan 46 menit.

Juara bertahan Australian Open dan US Open Sabalenka belum pernah kalah sejak perempat final Toronto pada awal Agustus, di mana ia kalah dari Amanda Anisimova.

Namun, Muchova kini telah mengalahkan petenis peringkat dua dunia itu tiga kali berturut-turut setelah kemenangannya di semifinal Roland Garros dan Cincinnati tahun lalu. Satu-satunya kemenangan Sabalenka head to head tersebut terjadi di semifinal Zhuhai 2019.

Muchova baru memainkan turnamen ketujuh setelah kembali dari operasi pergelangan tangan. Ia kini telah mencapai setidaknya semifinal di tiga dari turnamen tersebut, setelah juga menjadi runner-up di Palermo pada Juli sebelum mencapai semifinal Grand Slam keempat dalam kariernya di US Open.

Kemenangan tersebut menempatkan Muchova ke semifinal keenamnya di level WTA 1000 atau lebih tinggi.

"Pertandingan yang sangat menegangkan -- pada dasarnya seperti yang saya harapkan. Dia salah satu pemain terbaik yang memainkan tenis terbaiknya akhir-akhir ini," kata Muchova, seperti disiarkan WTA, Jumat.

"Anda benar-benar harus siap untuk menyerang, karena jika Anda melakukan pukulan lambat atau semacamnya, dia benar-benar akan menghancurkan Anda."

Muchova menyebut bahwa "tenis adalah rollercoaster."

Itulah yang menggambarkan persaingannya dengan Sabalenka sejauh ini. Setiap kemenangannya adalah tiga set yang ketat.

Di Roland Garros, Sabalenka menyelamatkan match point saat ia bangkit dari ketertinggalan 5-2 di set ketiga. Sementara, di Cincinnati, ia bangkit dari ketertinggalan satu set.

"Set kedua saya sedikit tertinggal. Saya merasa sedikit terpuruk dan dia terus berusaha keras. Saya hanya mencoba untuk melewati set kedua, mencoba untuk mengatur ulang permainan," kata Muchova.

"Di set ketiga, saya hanya mencoba untuk berjuang untuk setiap bola. Kami mengalami beberapa pertarungan yang ketat, jadi saya mencoba untuk menempatkan setiap bola melewati net dan itu sepadan pada akhirnya."

"Saya pikir dia bergerak lebih baik. Saya bisa melihat bahwa dia membaik, dan saya hanya berusaha untuk mengimbanginya. Namun saya pikir saya juga membaik. Entah bagaimana saya merasa cukup baik di lapangan," ujar petenis Ceko itu.

"Tentu saja, saya masih perlu meningkatkan kebugaran saya -- saya tidak punya banyak waktu untuk melatihnya tahun ini."
Baca juga: Juara dua kali US Open Osaka tumbang di tangan Muchova
Baca juga: Sabalenka juara US Open
Baca juga: Muchova jadikan kekalahan pahit French Open sebagai motivasi

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024