Nasabah yang diikutsertakan adalah penghasil kerajinan anyaman rotan ketak dan kain tenun dari Lombok Tengah. Keduanya berhasil menarik perhatian pengunjung dan menjadi incaran para pelanggan.
Produk kain tenun nasabah PNM bernama Yanti Qomariah mendapat sorotan dan pujian karena motif yang dinilai rumit namun membawa keindahan tersendiri. Sedangkan produk anyaman karya Muliani menonjolkan keunikan serta kreatifitas yang menarik.
Yanti Qomariah mengungkapkan kegembiraannya karena telah terpilih dan diikutsertakan oleh PNM sebagai peserta INACRAFT 2024.
“Kesempatan yang sangat berharga bisa memperkenalkan kain tenun buatan saya sampai tadi banyak tamu yang cari-cari produk saya tapi sudah banyak yang laku,” ungkap Yanti.
Hal serupa juga dirasakan oleh Muliani. Produk-produk kerajinannya disambut dengan antusias oleh pelanggan karena dinilai estetik untuk melengkapi dekorasi rumah.
Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan rasa bangganya kepada nasabah PNM Mekaar yang berasal dari keluarga prasejahtera mampu menghasilkan produk lokal dengan kualitas mumpuni.
“Ini bagian dari dukungan PNM terhadap pengrajin lokal khususnya perempuan dari kelompok subsisten. Punya peluang memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. Ini bisa mendorong semangat mereka untuk terus menghasilkan produk yang berkualitas meski dari skala usaha rumah tangga,” ujar Arief.
Arief pun percaya nasabah PNM Mekaar mampu bersaing dalam ajang bergengsi jika tekun dalam mengembangkan usahanya.
“Semoga terbangun peluang usaha baru bagi para nasabah, menjalin koneksi antar sesama pelaku usaha peserta pameran maupun pengunjung yang potensial,” tutup Arief.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024