Takefusa Kubo yang lahir pada 4 Juni 2001 di Kawasaki, Jepang, telah mencuri perhatian dunia sepak bola sejak usia sangat muda.
Bakatnya ditemukan oleh raksasa sepak bola Spanyol, Barcelona, ketika Kubo berusia delapan tahun saat dia mengikuti salah satu kamp sepak bola yang diadakan oleh klub tersebut.
Tidak butuh waktu lama bagi Kubo untuk bergabung dengan akademi legendaris La Masia. Keputusan besar diambil pada usia sepuluh tahun, ketika Kubo meninggalkan Jepang untuk menetap di Spanyol demi mengejar mimpi menjadi pesepak bola profesional.
Di La Masia, Kubo langsung menonjol. Dia menunjukkan bakat luar biasa dengan mencetak banyak gol untuk tim muda Barcelona. Namun, karier Kubo di Barcelona terhenti pada tahun 2015 ketika klub tersebut terkena sanksi dari FIFA karena pelanggaran aturan transfer pemain di bawah umur. Akibatnya, Kubo terpaksa kembali ke Jepang, dan ia memilih bergabung dengan FC Tokyo untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak di level profesional.
Kembali ke Eropa
Setelah berhasil tampil gemilang di J-League bersama FC Tokyo, Kubo menarik minat banyak klub Eropa. Pada 2019, Real Madrid mengontraknya, klub tersebut memandang Kubo sebagai salah satu bintang masa depan sepak bola dunia. Namun, karena persaingan ketat di tim utama, Kubo belum mendapat banyak kesempatan bermain di Real Madrid. Untuk mengasah kemampuannya, Kubo dipinjamkan ke beberapa klub La Liga seperti Mallorca, Villarreal, dan Getafe.
Debut Kubo di La Liga bersama Mallorca menjadi momen besar baginya. Kubo membuat debutnya di La Liga, menjadi pemain Jepang termuda yang pernah tampil di salah satu dari empat liga besar Eropa pada usia 18 tahun dan dua bulan. Meskipun masih muda, Kubo menunjukkan potensi luar biasa sebagai pemain sayap kanan dengan kecepatan, kelincahan dan kemampuan dribel yang mengesankan.
Selain karier klubnya yang terus berkembang, Kubo juga menjadi andalan tim nasional Jepang. Pada usia 18 tahun, dia dipanggil ke tim senior Jepang untuk pertama kalinya dalam ajang Copa America 2019, dan menjalani debut internasionalnya melawan El Salvador. Sejak itu, Kubo menjadi pemain reguler di Timnas Jepang dan dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam generasi baru sepak bola Jepang.
Kontrak jangka panjangnya dengan Real Sociedad yang berlaku hingga 2029 menunjukkan betapa pentingnya Kubo bagi klub. Kecepatan dan keterampilan tekniknya membuatnya menjadi pemain kunci, baik di klub maupun di tim nasional. Dengan pengalaman bermain di beberapa klub La Liga, Kubo berada di jalur untuk menjadi salah satu pemain Asia paling sukses di Eropa.
Baca juga: Takefusa Kubo perpanjang kontrak bermain di Real Sociedad hingga 2029
Baca juga: Kubo percaya diri Jepang bisa atasi perlawanan Bahrain
Baca juga: Pemain muda binaan J.League yang bermain di liga top Eropa musim ini
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
