Dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Jumat, Fenny Tjuatja mengatakan bahwa pihaknya mengombinasikan nanas dengan jeruk nipis karena buah tersebut memiliki potensi sebagai solusi andal untuk menghilangkan sisa lemak dan bau pada peralatan masak dan makan.
“Nanas adalah buah yang akrab untuk keperluan dapur keluarga Indonesia, bisa mengempukkan daging, bahan pelengkap masakan, hingga menambah cita rasa dan aroma pada makanan. Selain itu, aroma buah nanas yang menyegarkan juga dikenal mampu menghilangkan bau amis dan bau tidak sedap,” ujarnya.
Baca juga: WINGS Group hadirkan SoSoft 2in1 dengan pelembut alami “aloe vera”
Ia pun menyatakan bahwa produk tersebut merupakan cairan pencuci piring pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan ekstrak nanas alami.
Tidak hanya efektif membersihkan lemak dan bau masakan, Fenny menuturkan bahwa formula varian terbaru EKONOMI tersebut juga telah teruji mampu membersihkan sisa pestisida yang menempel pada buah dan sayur tanpa meninggalkan sisa sabun.
“Kami optimis EKONOMI Pencuci Piring varian Nanas dan Jeruk Nipis dapat diterima dengan baik oleh masyarakat serta mampu menyemarakkan pasar perawatan rumah tangga di kategori produk pencuci piring,” ucapnya.
Baca juga: Wing Group dan UNICEF kampanyekan generasi bersih sehat
Peluncuran produk baru tersebut pun dilakukan bersamaan dengan rangkaian acara MABAR Kuali Nusantara di sejumlah kota di Indonesia, yang dimulai di Medan, Sumatera Utara.
Plt. Wali Kota Medan Aulia Rachman mengapresiasi kegiatan tersebut karena mempererat kolaborasi antara WINGS Group Indonesia dengan Pemerintah Kota Medan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Acara MABAR Kuali Nusantara di Medan menghadirkan lomba masak kari ayam khas Medan, lomba cuci piring estafet, hingga demo masak bersama celebrity chef Steby Rafael.
Baca juga: Alasan hijab harus dicuci dengan pelembut khusus
Steby mengatakan bahwa kari ayam Medan merupakan hidangan dengan perpaduan rempah-rempah India dan bumbu Indonesia, dengan kuah yang relatif kental karena menggunakan pati dari kentang yang juga ikut direbus saat pemasakan.
Hidangan tersebut cocok disajikan dengan nasi, roti canai, prata, maupun mie lidi dengan tomat, telur rebus, atau sayuran sebagai pelengkap.
“Ketika masak masakan yang penuh bumbu dan kaya rempah, seperti kari ayam Medan, jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan peralatan masak dan makan. Jangan sampai peralatan yang digunakan masih meninggalkan sisa lemak atau residu sehingga bisa memengaruhi rasa masakan,” imbuhnya.
Baca juga: Mahasiswa Unja ciptakan sabun cuci piring dari limbah kulit nanas
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
