Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mendukung pendidikan kewirausahaan bagi perempuan melalui Program Kelas Perempuan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma yang berfokus pada kewirausahaan berwawasan lingkungan.

"KemenPPPA mengapresiasi hadirnya Program Kelas Perempuan STIE Satya Dharma yang merupakan program inovasi bagi perempuan Indonesia untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi dan pendidikan dengan memberdayakan kapasitas mereka," kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, di Jakarta, Jumat.

Melalui program itu perempuan diharapkan dapat menjadi agen perubahan, baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Menurut dia, pendidikan kewirausahaan yang inklusif dapat menjadi sarana meningkatkan kemandirian perempuan untuk dapat berkontribusi di bidang ekonomi.

Baca juga: KemenPPPA dan Kompolnas kawal kasus kekerasan seksual di Singkawang

Baca juga: Kementerian PPPA siapkan peraturan menteri tentang partisipasi anak


Menteri PPPA menyampaikan pendidikan merupakan kunci perubahan. Oleh karenanya, pendidikan membuka kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan menerima manfaat yang setara.

"Melalui pendidikan yang fokus pada kewirausahaan yang berwawasan lingkungan, STIE Satya Dharma mendukung perempuan untuk tidak hanya mandiri secara finansial, tetapi juga menjadi pelaku bisnis yang peduli terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan sosial," kata Bintang Puspayoga.

Pihaknya berharap program Kelas Perempuan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain agar dapat ikut serta mendukung kesetaraan gender.

"Dengan meningkatkan partisipasi perempuan melalui pendidikan tinggi dan kewirausahaan, cita-cita melahirkan perempuan yang mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan dapat tercapai, iklim masyarakat yang inklusif dan berkeadilan juga dapat diwujudkan," kata Bintang Puspayoga.*

Baca juga: Orang tua diminta tumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan cerita

Baca juga: 51,2 persen balita Indonesia belum memiliki buku cerita

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024