Dengan adanya terminal konsolidasi gas, kami berharap Kota Baubau dan wilayah sekitarnya akan mendapatkan pasokan energi yang lebih bersih dan efisien.
Jakarta (ANTARA) - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai Subholding PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dalam mendukung transisi energi bersih melalui program gasifikasi pembangkit listrik.

Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat, menjelaskan nota kesepahaman antara PLN EPI dengan Pemerintah Kota Baubau ini, menandai langkah awal pengembangan infrastruktur gas yang akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM) dan menghadirkan gas alam cair (LNG) sebagai sumber energi utama.

Melalui program ini, diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1,45 juta ton per tahun dan meningkatkan efisiensi biaya bahan bakar hingga Rp7,2 triliun per tahun. Langkah ini wujud komitmen PLN EPI mendukung program pemerintah dalam mencapai target nasional Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

"Dengan adanya terminal konsolidasi gas, kami berharap Kota Baubau dan wilayah sekitarnya akan mendapatkan pasokan energi yang lebih bersih dan efisien. Ini juga akan membuka peluang bagi pengembangan industri lokal," kata Rakhmad Dewanto.

Program gasifikasi ini meliputi lebih dari 22 pembangkit yang sebelumnya menggunakan BBM, yang akan beralih ke gas alam cair. Tahap pertama dari proyek ini diproyeksikan akan selesai pada tahun 2025 dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan mitra bisnis internasional.

Selain mendukung sektor energi, program gasifikasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri lain di Baubau, apalagi dengan penggunaan LNG sebagai sumber energi yang lebih murah dan ramah lingkungan.

PLN EPI terus berkomitmen untuk menyediakan solusi energi primer yang terintegrasi, serta mengembangkan rantai pasok energi yang berkelanjutan di Indonesia timur.

"Kerja sama antara PLN EPI dan Pemerintah Kota Baubau menjadi bukti nyata dari sinergi antara sektor publik dan swasta dalam menghadapi tantangan energi di masa depan, serta komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," katanya pula.

Penjabat Wali Kota Baubau Muhammad Rasman Manafi menyampaikan apresiasi atas kerja sama program gasifikasi tersebut. Ia meyakini program ini akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat Kota Baubau.

"Kami menyambut baik inisiatif dari PLN EPI. Program ini tidak hanya akan mendukung ketahanan energi kota Baubau, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi lokal, terutama di sektor perikanan dan industri pengolahan ikan melalui implementasi teknologi cold storage pemanfaatan energi dingin LNG," ujarnya lagi.
Baca juga: PLN berdayakan warga Tasikmalaya produksi biomassa untuk cofiring PLTU
Baca juga: Manfaatkan biomassa, PLN EPI torehkan transisi energi hijau

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024