Pangkalpinang (ANTARA News) - Ratusan demonstran, Kamis sekitar pukul 10.30 WIB, menyerang Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dengan batu sehingga kaca jendela, komputer, perlengkapan lain, serta atap bangunan gedung pemerintah itu rusak parah.
Massa yang mengamuk itu mengaku tidak puas atas penyegelan tiga pabrik smelter (peleburan timah), sekaligus penangkapan tiga orang pengusahanya di Bangka Belitung.
Mereka melampiaskan ketidakpuasannya itu setelah gagal menemui Gubernur Bangka Belitung, H Hudarni Rani, meski sudah sejak pagi mereka sudah berkumpul di kantor gubernur di kawasan Air Itam, sekitar 15 kilometer dari Kota Pangkalpinang.
Sehari sebelumnya massa juga merusak kantor Mapolda Bangka Belitung dan melukai tujuh orang anggota kepolisian dalam kasus yang sama.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006