Manokwari (ANTARA) - Kabupaten Manokwari, Papua Barat menjadi daerah pilihan Kementerian Kesehatan RI untuk penilaian Out Break Respons Assesment (OBRA) pada pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Marthen L Rantetampang di Manokwari, Jumat, mengatakan Kemenkes memilih Manokwari menjadi salah satu daerah se Tanah Papua untuk dinilai kualitas pelaksanaan PIN polio.
Baca juga: Vaksinasi polio 2024 di Kabupaten Teluk Bintuni mencapai 97,9 persen
Baca juga: Pemerintah target 95 persen anak di Manokwari terima vaksin polio 2024
"Dengan penilaian OBRA ini, Manokwari dijadikan sampel untuk mengetahui kualitas pemberian vaksin polio," ujarnya.
Ia menjelaskan dari sisi pelaksanaan PIN Polio, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan Dinas Kesehatan, seperti pemanfaatan aplikasi Aplikasi Sehat Indonesia Ku (ASIK).
Dengan begitu Kemenkes ingin melihat sejauh mana kecepatan dan ketepatan data imunisasi yang dimasukkan ke ASIK dan melihat pertimbangan lain dalam pelaksanaan PIN Polio.
Baca juga: Poltekkes Sorong libatkan 60 mahasiswa dukung PIN Polio di Manokwari
Ia menjelaskan penilaian OBRA dilaksanakan pada Oktober atau November tahun ini dan tergantung kesiapan dari daerah.
"Sudah ada tim dari Kemenkes untuk memantau persiapan kita sebagai daerah yang mendapat penilaian OBRA. Setelah kita siap, tim penilai OBRA akan turun ke Manokwari melakukan penilaian," ujarnya.
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024