Program ini menekankan dalamnya persaudaraan Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia

Medan (ANTARA) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amoudi mengatakan kerja sama dengan Rumah Sakit Adam Malik Sumatera Utara dalam program operasi jantung menunjukkan persaudaraan dengan Indonesia cukup kuat.

"Program ini menekankan dalamnya persaudaraan Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia," ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal melalui telekonferensi di RS Adam Malik, Medan, Jumat.

Ia mengatakan program operasi jantung ini merupakan penegasan bahwa Arab Saudi memberikan pelayanan kesehatan bagi yang membutuhkan termasuk di Indonesia.

Lebih lanjut, pelaksanaan kegiatan operasi jantung ini langsung dari arahan Putra Mahkota Kerjaan Arab Saudi Muhammad Bin Salman untuk memberikan terbaik bagi yang membutuhkan termasuk Indonesia.

"Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia atas kerja sama dengan Arab Saudi. Semoga program ini memberikan terbaik untuk kesehatan dan kesembuhan kepada pasien," kata dia.

Baca juga: RS Adam Malik dan Arab Saudi targetkan operasi 15 pasien jantung

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Dr Azhar Jaya menyambut baik terhadap program kerja sama Arab Saudi dan RS Ada Malik dalam operasi jantung tahap keempat tersebut.

"Diharapkan kerja sama ini bisa menambah wawasan pengetahuan bagi tim medis RS Adam Malik yang lebih baik lagi," kata dia.

Lebih lanjut, Azhar mengatakan bantuan dari Raja Salman tersebut bukan hanya tim medis saja, melainkan KSRelief membawa peralatan medis yang canggih untuk membantu pasien yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Adam Malik Sumatera Utara (Sumut) bersama tim medis dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KS Relief) dari Arab Saudi sukses melakukan tujuh operasi jantung pada pasien dewasa

RS Adam Malik Sumut bersama tim medis dari KS Relief pada tahap keempat ini menargetkan pelaksanaan operasi bedah jantung 15 pasien dewasa hingga 7 Oktober 2024.

Tim medis KS Relief kali ini beranggotakan 16 tenaga kesehatan dari Arab Saudi yang terdiri atas dokter spesialis bedah jantung, dokter spesialis anestesi jantung, perawat ahli, perfusionis, terapis, dan teknisi medis.

Baca juga: Kemenkes: RS Adam Malik jadi pusat pelatihan "telerobotic surgery"
Baca juga: RSAM-KSRelief Saudi kolaborasi tingkatkan kemampuan dokter jantung

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024