Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak warga untuk menanam tanaman pangan di lingkungan tempat tinggal sebagai upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan di kepulauan tersebut.

“Hari ini kami bersama warga dan anggota Dasawisma Pulau Tidung memanen sayuran sebanyak 32 kilogram dari lahan pertanian perkotaan atau 'urban farming' untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu, Parsan di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan jenis sayur yang berhasil dipanen di lahan yang terbatas tersebut yaitu kangkung 17 kilogram dan bayam 15 kilogram. Total semua sayuran yang dihasilkan 32 kilogram.

"Dari hasil ini kami mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan asupan gizi bagi kehidupan sehari-hari," kata dia.

Ia mengatakan sayuran kangkung dan bayam yang dipanen dibagikan kepada petugas dan anggota Dasawisma. Sedangkan sisanya dijual dengan harga Rp5.000 per ikat.

Baca juga: Sudin KPKP manfaatkan area docking kapal jadi lahan pertanian
Baca juga: Sudin KPKP Kepulauan Seribu ajak warga tekuni pertanian perkotaan


Menurut dia, hal ini yang terus di edukasi dan galakkan kepada masyarakat agar mereka memanfaatkan lahan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

“Kami libatkan langsung warga agar merek dapat merasakan menanam dan memanen tanaman pangan ini dan diharapkan ini dilakukan di rumah mereka masing-masing,” kata dia.

Anggota kelompok Dawawisma, Anita (45) bersyukur bisa kembali ikut memanen sayur-sayuran dan tanaman pangan lainnya yang ditanam bersama sekitar tiga pekan lalu.

Ia mengatakan hasilnya sangat memuaskan dan pastinya akan terus berlanjut bahkan dikembangkan.

"Semoga ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk dapat menciptakan ketahanan pangan mandiri yang memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman sayuran bahkan tanaman lainnya," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024