"Biometrik ini merupakan salah satu topik riset yang dilakukan oleh kelompok riset computer vision dan image processing, yang tujuannya adalah untuk melakukan identifikasi terhadap seseorang dari karakter biologi maupun perilaku," kata Kepala PR KAKS BRIN Anto Satriyo Nugraha dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, penelitian di bidang biometrik difokuskan pada analisa pola sidik jari, wajah, dan selaput pelangi. Sedangkan dalam kerja sama penguatan riset dan inovasi biometrik ini, mengangkat tema riset biometrik dengan menggunakan selaput pelangi.
Dalam kerja sama ini, BRIN membuka kesempatan kepada FILKOM UB untuk berkolaborasi bersama tiga kelompok riset yang ada di PR KAKS, yakni keamanan siber, computer vision and image processing, serta machine learning.
Anto menerangkan kerja sama ini bertujuan menciptakan ekosistem kolaboratif untuk mendukung penguatan riset dan inovasi di bidang kecerdasan artifisial dan keamanan siber.
Kolaborasi ini diharapkan mendukung pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan artifisial dalam konteks industri dan untuk kemajuan industri dengan berfokus pada aplikasi yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing.
Dekan FILKOM UB Wayan Firdaus Mahmudy menyampaikan bahwa dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk bersama BRIN.
Ia berharap, kerja sama dengan BRIN dapat menciptakan hasil riset dan inovasi yang memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.
"Dengan bermitra bersama BRIN, wawasan kami berkembang, sehingga kami dapat mengembangkan kegiatan penelitian dan pengembangan dengan topik yang lebih beragam," imbuhnya.
Baca juga: Peneliti BRIN ungkap pemanfaatan AI untuk prediksi aktivitas matahari
Baca juga: BRIN dan pihak swasta kerja sama dalam riset pemanfaatan sorgum
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
