Ankara (ANTARA) - Israel, yang bersiap melanjutkan serangan lintas perbatasannya, pada Jumat (4/10) mengeluarkan peringatan kepada warga di 36 desa dan wilayah di Lebanon selatan agar segera mengungsi dan pindah ke utara Sungai Awali. 

Peringatan itu disampaikan juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, melalui platform X, seiring meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon akibat konfrontasi yang sedang berlangsung antara tentara Israel dan kelompok Hizbullah, Lebanon. 

Pernyataan Adraee secara khusus menyebutkan nama 36 desa tersebut, mendesak warga untuk meninggalkan rumah mereka agar "tidak terjebak dalam baku tembak aksi tentara Israel yang menargetkan Hizbullah."

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza tahun lalu.

Tentara Israel di Gaza telah menewaskan hampir 41.800 orang, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober lalu.

Dalam serangan Israel ke Lebanon, setidaknya 1.947 orang tewas, hampir 9.400 orang terluka, dan 1,2 juta lainnya mengungsi, menurut pihak berwenang Lebanon.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Serangan udara Israel putuskan jalan penghubung Lebanon dan Suriah
Baca juga: Menilik permukiman di Lebanon yang hancur akibat serangan udara Israel
Baca juga: Israel keluarkan perintah evakuasi bagi penduduk selatan Beirut
Baca juga: Menlu Lebanon tuding Israel jadi biang menguatnya kelompok Hizbullah
Baca juga: Lebanon ajukan pengaduan resmi ke PBB atas serangan darat Israel


Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024