Oktovianus Maniani kecewa dengan manajemen Perserui

Saya kecewa karena terkesan tim membuang saya tanpa ada penjelasan yang jelas dari manajemen atau pengurus tim.

Jayapura (ANTARA News) - Mantan pemain Sriwijaya FC dan PSMS Medan, Oktovianus Maniani sedang berjuang menyembuhkan cedera yang dialaminya saat membela Perseru Serui melawan Persiba Bantul pada Mei 2014.

Ia juga merasa kecewa dengan keputusan manajemen Perserui yang mengeluarkan surat pemecatan pada Kamis petang (5/6).

Berbicara di kediamannya di Polimak I, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Jumat, Oktovianus menyampaikan bahwa ia terus berupaya pulih dari cedera.

"Pasca cedera, saya terus berlatih. Lari di pinggir pantai dan jaga kebugaran dengan senam ringan, termasuk joging di lapangan Mandala," katanya.

Okto sapaan akrab Oktovianus Maniani, juga selalu berkonsultasi dengan pelatih fisik dari salah satu tim ternama di Liga Super Indonesia.

"Saya juga sering konsultasi dengan pelatih fisik. Ini juga dorongan dari teman-teman untuk saya terus berjuang," katanya.

Ketika membela mantan klubnya Perseru Serui melawan tuan rumah Persiba Bantul, Okto mengalami cedera pergelangan kaki kiri bagian belakang.

Setelah menjalani pemeriksaan dokter di Surabaya, Okto mengalami patah tulang, yang memerlukan isitirahat selama lebih dari satu bulan.

"Saya sempat divonis istirahat satu bulan lebih oleh dokter. Kaki saya sempat dipasang gips, namun saya buka untuk berobat secara alami di kampung," katanya.

Mengenai pemecatan dirinya oleh Perseru Serui, Okto mengaku pasrah.

"Yah, mau bagaimana lagi? Perseru sudah putus kontrak secara sepihak dengan saya. Harapannya mungkin ada kompensasi untuk saya selama membela tim, selain gaji."

Surat pemutusan kontrak oleh Perserui dibawa langsung oleh kapten tim Arthur Barius Bonai ke rumahnya pada Kamis (5/6) sore.

"Saya kecewa karena terkesan tim membuang saya tanpa ada penjelasan yang jelas dari manajemen atau pengurus tim. Bagaimana dengan kontrak saya dan sejumlah janji saat saya tanda tangan kontrak pada tahun lalu di Serui," katanya.

Okto mengaku awal musim ini, sebelum tanda tangan kontrak dengan Perseru ada sejumlah tim LSI yang coba meminangnya, tetapi memilih untuk membela tim asal kampung halamannya, Perseru Serui.