Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membagikan paket makanan olahan ikan sebagai salah satu upaya untuk mencegah sekaligus menurunkan kasus stunting di daerah itu.

Kepala Dislutkan Kalsel Rusdi Hartono di Banjarbaru, Jumat, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan peningkatan asupan protein hewani yang sangat penting dalam upaya mencegah stunting.

Baca juga: Pemprov Kalsel lanjutkan program gemar memakan ikan

“Kita mendorong dan mengimbau untuk selalu menyertakan protein hewani, terutama ikan di setiap asupan makanan. Karena, ikan salah satu sumber protein yang mudah didapat dengan harga ekonomis dan Kabupaten Tabalong kaya akan potensi perikanannya,” katanya.

Ia mengatakan dalam upaya pencegahan penurunan stunting, Dislutkan Kalsel juga menggelar Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang menyasar anak-anak usia sekolah dasar di Kabupaten Tabalong.

Ikan memiliki kandungan omega 3 yang dapat meningkatkan kecerdasan, serta mampu memenuhi kebutuhan gizi anak selama 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk bagi ibu pada periode persiapan kehamilan atau masa kehamilan hingga memberikan Asi.

Baca juga: Pemprov Kalsel gelar operasi pasar ikan murah

Baca juga: Kotabaru ajukan dispensasi cantrang ke Kementerian Perikanan


“Jadi pencegahan stunting atau kurang gizi bisa dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti ikan dan telur. Apalagi, Kalsel banyak memiliki jenis ikan yang mudah didapat dan harganya murah,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat daerah itu bisa gemar makan ikan yang ada di sekitar, artinya lebih untuk mengkonsumsi ikan lokal, tidak hanya terfokus pada ikan kalengan atau dari luar.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024