Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Erik ten Hag menilai timnya memiliki pertahanan yang bagus terlepas sudah kebobolan 12 gol dari sembilan laga pada semua ajang setelah Community Shield.

Hal ini dikatakan Ten Hag karena timnya belum lama ini dapat bertahan dengan baik dengan mengantongi tiga clean sheets beruntun saat melawan Southampton (3-0), Barnsley (7-0), dan Crystal Palace (0-0).

“Kami mencatatkan tiga clean sheet belum lama ini, jadi kami bisa bertahan dengan sangat baik. Tapi kita harus kembali ke kebiasaan itu. Hanya dengan begitu Anda bisa memenangkan pertandingan," kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Dalam kesempatan yang sama, ia kemudian mengomentari jalannya laga melawan Porto pada ajang Liga Europa yang berakhir dengan skor 3-3.

Pada laga itu, Setan Merah unggul dua gol terlebih dahulu melalui kaki Marcus Rashford (7') dan Rasmus Hojlund (20').

Mereka kemudian lengah hingga Porto membalikkan keadaan menjadi 3-2 melalui gol Pep (27') dan dua gol Samu Omorodion (34', 50').

“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, kami mendominasi, mencetak dua gol bagus, tapi kemudian kami kehilangan kendali," kata pelatih asal Belanda itu.

Baca juga: Erik ten Hag: Jangan nilai kami saat ini, nilailah kami di akhir musim

Langkah MU untuk meraih poin di kandang Porto kemudian semakin sulit setelah kapten mereka, Bruno Fernandes mendapatkan kartu merah pada menit ke-81.

Beruntung, Harry Maguire yang dimasukkan pada menit ke-79 menjadi penyelamat poin bagi timnya setelah sundulannya pada menit-menit akhir ((90+1') merobek gawang Diogo Costa untuk ketiga kalinya.

"Ini adalah tempat yang sulit untuk dilalui, jadi dengan bangkit dari kedudukan 3-2 kami bisa menyamakan kedudukan, yang bagus untuk semangat. Anda lihat lagi bahwa tim ini mempunyai karakter yang sangat kuat," tutup Ten Hag.

Baca juga: Hasil Liga Europa: Tottenham raih kemenangan, AS Roma dijegal
Baca juga: Drama enam gol warnai hasil imbang Manchester United kontra Porto

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024