Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) menyiapkan sejumlah rekomendasi untuk pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dibahas dalam sebuah seminar nasional di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 8 Oktober 2024.
Kepala LAB 45 Jaleswari Pramodhawardani membeberkan rekomendasi itu akan dibahas dalam seminar nasional dengan tema "Evaluasi Kebijakan Presiden Joko Widodo: Bidang Politik Keamanan, Ekonomi, dan Media" oleh para pakar atau analis sesuai bidang dalam kegiatan itu.
"Jadi, poinnya bukan untuk menyalahkan, tetapi menjadikan landasan untuk membenahi dan melanjutkan apa yang sudah pernah dilakukan sebelumnya," kata Jaleswari di Media Center Perpusnas RI, Jakarta, Jumat, dalam kegiatan persiapan menuju seminar nasional tersebut.
Menurut dia, seminar itu merupakan bentuk sumbangsih lembaga tersebut terhadap proses untuk menyempurnakan kebijakan pemerintahan sebelumnya guna menjadi bahan evaluasi bagi pemimpin yang akan datang, sehingga tujuannya adalah bersama-sama menjaga dan merawat demokrasi.
Baca juga: Lab 45 sebut TNI perlu buat doktrin OMSP untuk operasi HADR
Jaleswari mengatakan rekomendasi yang dimaksud berupa analisis kebijakan terkait proses modernisasi TNI di bawah Presiden Jokowi, yang pada akhirnya memberikan sebuah rangkuman tentang bagaimana seharusnya pemerintahan selanjutnya menindaklanjuti kebijakan di sektor itu.
Selain sesi satu tersebut, dalam sesi kedua juga akan membahas dan merekomendasikan terkait realitas ekonomi terkini kelas menengah menengah yang mengalami tekanan akibat transformasi ekonomi.
"Jadi, kegiatan ini merupakan langkah atau partisipasi kami membangkitkan partisipasi publik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang sudah berlangsung, serta menjadi bagian untuk mengedukasi publik terhadap isu politik," ujar dia.
Jaleswari menyampaikan ada beberapa catatan dari LAB 45 untuk seminar itu yang mungkin bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintahan selanjutnya.
"Ya rekomendasi itu tentunya di bidang ekonomi, politik dan pertahanan. Cuma apa poinnya, akan lebih lanjut dibahas pada saat seminar nanti," katanya.
Baca juga: Riset Lab 45: Pola pengelolaan sumber daya jadi tantangan ekonomi biru
Dia menambahkan rekomendasi yang disiapkan tim analis LAB 45 bersumber dari data resmi kementerian, lembaga, dan media, yang setelahnya melalui tahap analisis oleh analis sehingga pendekatannya berbasis akademik.
Oleh sebab itu, Kepala LAB 45 itu berharap masyarakat, akademisi, media, dan pihak terkait bisa berpartisipasi untuk ikut mengomentari hasil-hasil evaluasi dan rekomendasi yang akan dibahas nanti.
Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) adalah lembaga kajian yang ingin menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan praktik empiris dari kebijakan pemerintah untuk pembenahan ke depan.
Lembaga itu bekerja membantu para pemangku kepentingan atau kebijakan dalam mendorong proses transformasi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.
Kepala LAB 45 Jaleswari Pramodhawardani membeberkan rekomendasi itu akan dibahas dalam seminar nasional dengan tema "Evaluasi Kebijakan Presiden Joko Widodo: Bidang Politik Keamanan, Ekonomi, dan Media" oleh para pakar atau analis sesuai bidang dalam kegiatan itu.
"Jadi, poinnya bukan untuk menyalahkan, tetapi menjadikan landasan untuk membenahi dan melanjutkan apa yang sudah pernah dilakukan sebelumnya," kata Jaleswari di Media Center Perpusnas RI, Jakarta, Jumat, dalam kegiatan persiapan menuju seminar nasional tersebut.
Menurut dia, seminar itu merupakan bentuk sumbangsih lembaga tersebut terhadap proses untuk menyempurnakan kebijakan pemerintahan sebelumnya guna menjadi bahan evaluasi bagi pemimpin yang akan datang, sehingga tujuannya adalah bersama-sama menjaga dan merawat demokrasi.
Baca juga: Lab 45 sebut TNI perlu buat doktrin OMSP untuk operasi HADR
Jaleswari mengatakan rekomendasi yang dimaksud berupa analisis kebijakan terkait proses modernisasi TNI di bawah Presiden Jokowi, yang pada akhirnya memberikan sebuah rangkuman tentang bagaimana seharusnya pemerintahan selanjutnya menindaklanjuti kebijakan di sektor itu.
Selain sesi satu tersebut, dalam sesi kedua juga akan membahas dan merekomendasikan terkait realitas ekonomi terkini kelas menengah menengah yang mengalami tekanan akibat transformasi ekonomi.
"Jadi, kegiatan ini merupakan langkah atau partisipasi kami membangkitkan partisipasi publik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang sudah berlangsung, serta menjadi bagian untuk mengedukasi publik terhadap isu politik," ujar dia.
Jaleswari menyampaikan ada beberapa catatan dari LAB 45 untuk seminar itu yang mungkin bisa menjadi rekomendasi bagi pemerintahan selanjutnya.
"Ya rekomendasi itu tentunya di bidang ekonomi, politik dan pertahanan. Cuma apa poinnya, akan lebih lanjut dibahas pada saat seminar nanti," katanya.
Baca juga: Riset Lab 45: Pola pengelolaan sumber daya jadi tantangan ekonomi biru
Dia menambahkan rekomendasi yang disiapkan tim analis LAB 45 bersumber dari data resmi kementerian, lembaga, dan media, yang setelahnya melalui tahap analisis oleh analis sehingga pendekatannya berbasis akademik.
Oleh sebab itu, Kepala LAB 45 itu berharap masyarakat, akademisi, media, dan pihak terkait bisa berpartisipasi untuk ikut mengomentari hasil-hasil evaluasi dan rekomendasi yang akan dibahas nanti.
Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) adalah lembaga kajian yang ingin menyelaraskan antara ilmu pengetahuan dan praktik empiris dari kebijakan pemerintah untuk pembenahan ke depan.
Lembaga itu bekerja membantu para pemangku kepentingan atau kebijakan dalam mendorong proses transformasi Indonesia menuju negara maju pada tahun 2045.
Baca juga: LAB 45 apresiasi sikap optimis Presiden menghadapi perekonomian global
Baca juga: Lab45 sarankan RI netral dan tidak beli minyak murah Rusia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
